"guys gua ga ikut kalian ke kantin dulu ya"ucap Gracia
"kenapa?"tanya Anin
"mau pacaran hehe"cengir Gracia
"ikut"ucap Sisca dan Aya
"diih ngapain"
"ya mau ikut aja"
"daah ah bye"Gracia pergi meninggalkan kelas.
Gracia sudah janjian dengan Shani untuk makan di taman belakang sekolah.
Tidak janjian juga si sebenarnya, tadi Shani memberinya pesan yang berisi pertanyaan, mau tidak Gracia makan dengannya berdua di taman belakang sekolah.
Dan Gracia menjawab mau, mana mungkin dia menolak.
"kak"panggil Gracia pada Shani yang duduk di kursi.
"duduk"Shani menggeser tubuhnya agar Gracia bisa duduk.
"tumben ngajak makan disini?"tanya Gracia
"aku mau suasana yang beda aja"
"nih aku bawa dari rumah"Shani memberikan bekal pada Gracia.
"wiih apanih?"
"buka aja"
Gracia membuka kotak bekal yang Shani beri, dalamnya berisi nasi putih , nugget beserta sausnya.
"suka?"tanya Shani
Gracia mengangguk
"suka"
"kamu yang masak?"tanya Gracia
"huum, cuma di goreng aja nugget nya"
"nih minumnya tadi aku udah beli"Shani memberikan sebotol air mineral.
"makasih"
"suapin"Gracia menyerahkan kotak bekalnya pada Shani.
Shani menerima kembali kotak bekalnya untuk menyuapi Gracia.
"bayik pengennya di suapin mulu ya"ucap Shani sambil menyendokkan nasinya.
"hehe"cengir Gracia
"makan berdua ya, kamu juga makan"ucap Gracia
"kamu nanti ga kenyang"
"kenyang kok"ucap Gracia
"yaudah"
Pada akhirnya bukan hanya Gracia yang menghabiskan bekal dari Shani. Tapi Shani pun ikut turut menghabiskannya.
"habis, nih minum"Shani memberikan botol minum yang telah di buka segelnya.
"aahhh"desah Gracia setelah menenggak air.
"nih"Gracia memberikan air yang tersisa setengah pada Shani.
"kenyang?"tanya Shani setelah menghabiskan air yang tersisa.
"huum"Gracia mengelus perutnya.
Shani ikut mengelus perut Gracia
"mau jajan lagi?"tanya Shani pada Gracia.
"ngga, aku udah kenyang"ucap Gracia
"sini"Shani menarik Gracia untuk mendekat.
Gracia menyandarkan kepalanya pada bahu shani.
"tangan kamu sini"Gracia mengarahkan tangan Shani untuk melingkari pinggangnya.
"elus"
"suka banget di elus heem?"ucap Shani
Gracia mengangguk
"tangan kamu anget"
"emang kerasa kalau di elus gini?"tanya Shani yang mengelus dari luar seragam.
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
