RUSUH itu lah satu kata yang menggambar kelas 10 IPA 3 sekarang kelas Gracia dan teman-temannya. Karena tidak ada guru yang mengajar atau biasa di sebut dengan jam kosong. Ini lah yang di sukai semua murid bahkan ada beberapa murid yang lebih memilih jam kosong di banding dengan libur sekolah.
Sudah seminggu lamanya mereka semua sekolah di SMA NADIMA jadi wajar kalo jam kosong saat ini sangat rusuh karena sudah saling mengenal satu sama lain tidak seperti awal masuk mereka masih terlihat canggung. Gracia dan teman-temannya memanfaatkan jam kosong ini untuk menggibah ya namanya juga wanita.
Dengan kondisi Anin dan Sisca yang sudah memutar kursi mereka menghadap ke belakang dimana meja Gracia berada mereka berbincang dengan excited entah membicarakan guru, kakak kelas, atau bahkan anak kelas sebelah.
tok tok
Semua anak kelas 10 IPA 3 langsung berhamburan balik ke tempat mereka masing-masing. Begitupun Anin dan Sisca yang sibuk memindahkan posisi kursi mereka untuk menghadap kembali ke depan.
"selamat siang"ucap Shani yang memasuki kelas bersama anak osis lainnya
"huuuhh kirain guru"bisik Sisca pada Anin
"walaupun bukan guru emang lu berani sama kak Shani?"tanya Anin
"pake nanya ya ngga lah ngaco"
"saya dan teman saya di sini akan memberikan informasi pada kalian semua jadi mohon untuk di dengarkan dengan baik"
"tadi sebelum nya saya juga sudah ke kelas 10 lainnya untuk memberikan info yang sama. mulai nanti setelah pulang sekolah kalian akan mulai ekskul jadi jangan ada yang pulang terlebih dahulu dan untuk waktu ekskul nya maksimal hanya sampai jam 3. saya akan mengontrol nanti ekskul mana saja yang melewati jam 3 maka ketua ekskul tersebut akan saya kenakan hukum dan sanksi"
"dan untuk mulai nya saya tidak masalah mau jam 1 setelah bel, jam set 2 jam 3 saya ga masalah intinya jangan melebihi jam 3. semua ekskul di hari yang sama mau ekskul apapun itu karena kita punya ruangan dan lapangan nya masing-masing"
"untuk jadwal nya saya putuskan hari senin rabu dan Sabtu dan disini saya membawa masing-masing ketua ekskul untuk informasi lebih lengkapnya dari ekskul masing-masing"
"silahkan"Shani mempersilahkan temannya untuk berbicara.
Shani mundur dia berjalan mendekati pintu untuk berdiri di sana.
ge🐥
hai
ketua osis apaan ini main hp padahal anggotanya lagi ngejelasin
Shani terkekeh dalam hati membaca pesan dari Gracia yang berupa sindiran.
kamu juga main hp
karena kamu
kok aku?
ya kan kamu yang ngechat duluan makanya aku bales
liat aku
Shani melihat Gracia yang mulai mengangkat kepalanya dari bawah. Shani mengedipkan sebelah matanya yang membuat Gracia membulatkan matanya.
"haha gemass"batin Shani saat melihat Gracia
heh genit bgt ada pacar aku looh di depan
oh iya lupa
Shani menyudahi pesannya dengan Gracia dia lupa kalau Agam ada di sini karena Agam ketua basket putra.
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
