64

3.4K 263 13
                                    

"ayoo cepet"

"sabar gee"

Shani hanya pasrah saat di tarik oleh Gracia ke dalam rumah. Setelah dari pantai tadi Shani tidak boleh pulang, harus mampir dulu ke rumah Gracia dengan alasan Gracia ingin di peluk peluk oleh Shani sampai ketiduran.

"gee pelan-pelan nanti jatuh"

"iya-iya"Gracia mengerucutkan bibirnya dan memelankan jalannya.

"aku ga marahin kamu oke, aku cuma bilangin kamu"Shani mengelus tangan Gracia yang ada di genggamannya.

"aku takut kamu jatuh kalau cepat-cepat"jelas Shani

"maaf"

"gapapa, yuk masuk"ucap Shani saat sudah di depan kamar Gracia.

"kamu duduk disini dulu"Gracia mendudukkan Shani di kasurnya.

"karena beberapa kali kamu kasih lagu buat aku, aku juga ada lagu buat kamu"Gracia ikut duduk di hadapan Shani.

"apa tuh"Shani menopang dagunya.

"kamu dengerin yaa"Gracia mengotak-atik ponselnya.

"kok dari handphone, kamu dong yang nyanyi"

"suara aku jelek"

"gapapa aku suka"

"halah, kamu mah aku jadi Ngembel juga suka"

Shani tertawa mendengarnya, memang setiap Gracia tidak percaya diri dengan sesuatu Shani pasti mengatakan seperti itu. Tapi yang di katakan Shani itu benar adanya, apapun Shani suka asal Gracia orangnya.

"nyanyi yaa"pinta Shani

"dikit-dikit yaa tapi"tawar Gracia

"iyaa"

Gracia mulai memutar lagu yang ingin dia sampaikan pada Shani.

Tak sulit mendapatkanmu
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Tak perlu lama lama tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah

Shani mendengarkan dengar serius suara Gracia yang bercampur dengan suara yang ada di ponsel.

Shani melihat Gracia yang benar-benar menghayati lagu yang dia nyanyikan. Dan Shani merasa lagu ini memang sengaja Gracia sampai kan. Karena memang benar Gracia tidak akan sulit mendapatkannya karena sejak awal Shani yang mengincarnya.

Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah

Gracia menatap dalam Shani, lirik ini benar-benar menggambarkan apa yang ingin Gracia sampaikan. Tentang Shani yang selalu menerima kekurangannya, tentang Shani yang tidak pernah marah jika dia berbuat salah seperti kemarin, Shani hanya meminta waktu tiga hari untuk menenangkan pikiran setelah itu Shani kembali menemuinya untuk memperbaiki semuanya, lalu juga tentang Shani yang selalu memuji hasil tangannya, waktu itu Gracia pernah masak untuk Shani tapi sedikit keasinan Shani hanya berkata'aku suka, hanya keasinan sedikit tapi kamu udah hebat kok'. Gracia rasanya sangat beruntung mendapatkan Shani yang sempurna itu.

Jangan cintai aku apa adanya jangan..
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan.

Gracia menyelesaikan lagunya
"kak"

"heem"Shani mengelus pipi Gracia

"tuntut aku kak, jangan aku aja yang selalu menuntut kamu"

"kamu jangan selalu ngertiin aku, jangan selalu aku yang ngatur kamu. Kamu itu terlalu baik"

Thank you SHANI!!!Where stories live. Discover now