Shani terkekeh melihat Gracia yang masih tertidur. Padahal semalam Gracia yang begitu cerewet saat menelponnya mengingatkan
untuk datang tidak terlambat.
Hari ini adalah hari minggu dan hari ini mereka akan pergi ke bandung naik motor berdua sesuai dengan yang mereka rencanakan waktu itu.
"dasar"kekeh Shani
Shani naik ke atas kasur untuk ikut masuk kedalam selimut bersama Gracia. Dia mengangkat kepala Gracia agar tertidur di atas lengannya lalu memeluknya. Biar seperti ini dulu, lagi pula jam baru menunjukkan pukul 5.00 pagi.
Shani memejamkan matanya, bukan untuk tertidur tapi hanya untuk menikmati momen seperti ini bersama Gracia. Menikmati momen Gracia yang tertidur dalam dekapannya dengan sesekali dia mengecup kepala Gracia.
Kalian tau ga si wangi Gracia saat tertidur dan bangun tidur itu sangat amat candu untuk Shani, dan Shani tidak akan rela membagi ini untuk orang lain.
"enggh"erang Gracia dan semakin memeluk Shani.
Gracia mulai mengendus leher Shani.
"kok kaya wangi kak Shani"ucap Gracia dengan suara bangun tidur.
Gracia mulai membuka matanya,
"hai"sapa Shani saat melihat Gracia yang membuka matanya.
"looh kamu kok ada disini?"
"ga boleh?"
"boleh bangettt"Gracia memeluk erat Shani
"kamu pagi-pagi udah wangi bangeet mau kemana?"Gracia menghirup dalam aroma di leher Shani.
"kamu lupa?"
"lupa apa?"
Shani terkekeh, padahal baru semalam mereka membahasnya.
"mau ke bandung ga?"
"oh iyaa"Gracia dengan tiba-tiba melepaskan pelukan lalu turun dari kasur.
"gege"panggil Shani saat Gracia sudah mau memasuki kamar mandi.
"apa kak"Gracia menoleh ke arah Shani
"tadi kan kamu tidur aku peluk, terus kamu bangun, terus kamu langsung turun gitu aja, kamu belum cium aku"
Gracia tertawa, astaga lucu banget pacarnya ini.
"hahaha aku lupa maaf yaa"Gracia kembali menghampiri Shani.
"sini"
Shani mendekatkan pipinya pada Gracia.
cup
"karena kamu lupa tadi, boleh dua kali ga cium nya?"tanya Shani
"boleh kak caniii"
cup
Gracia mengecup pipi Shani yang satunya.
"lucu banget si, lain kali gausah pake deskripsi in segala langsung aja bilang"
"iyaa"
"aku mandi dulu yaa"Gracia pergi mandi dan meninggalkan Shani sendiri.
Sebuah kebiasaan saat Shani menunggu Gracia tidur dan setelah Gracia bangun maka Gracia akan mencium pipinya, dan tadi Gracia melupakannya Shani tidak terima itu.
Gracia selesai dengan kegiatan mandinya, dia berjalan menunju meja rias untuk mengeringkan rambutnya.
"aku aja ge"Shani menghampiri Gracia.
"aku aja kak gapapa kamu duduk aja gih sana"suruh Shani
"kamu nolak aku"lirih Shani
"ngga, yaudah nih"Gracia memberikan hairdryer pada Shani.
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
