Setelah melaksanakan Masa Orientasi Sekolah selama 3 hari sekarang tepat hari ini Gracia sudah resmi menjadi salah satu siswi SMA NADIMA.
"gre hari ini kamu jadi bareng pacarmu?"tanya Abi
Mereka sekarang sedang melaksanakan kegiatan paginya yaitu sarapan bersama.
"iya pah nanti aku di jemput"ucap Gracia
"gamau di kenalin ke papa?"tanya Abi
"nanti deh kalau Agam nya udah mau"ucap Gracia sambil memasukkan sesuap nasi.
"kenapa belum siap? udah mau satu tahun loh kalian pacaran tapi pacarmu itu belum mau ketemu papah"
"nanti juga kalau anaknya siap dia mau kok pah"
Selama berpacaran Gracia memang belum mengenalkan Agam pada mamah dan papah nya bukan Gracia tidak mau mengenalkan tapi Agam yang selalu tidak mau dengan alasan belum siap karena takut papanya itu tidak suka dengannya. Hanya Beby yang sudah mengenal Agam itu pun pas pertama mereka bertemu di mall dan saat sedang jalan berdua tidak sengaja berpapasan dengan Beby.
"yaudah terserah kamu aja"
"udah cepet abisin sarapannya nanti pada telat"ucap Elma
"iya mah"
keluarga Gracia pun fokus pada makannya masing-masing
"mah, pah aku udah selesai"Gracia bangkit dari duduknya
"aku pamit ya Agam udah di depan juga katanya"Gracia mengecup tangan kedua orang tuanya kalau pada Beby dia hanya bertos.
"hai"sapa Gracia saat sudah sampai di depan gerbang yang sudah ada Agam
"hai nih pake dulu helmnya"Gracia menerima helm yang di berikan Agam.
"siap kan kamu?"
"siap siapin aja itung-itung aku belajar buat terbiasa"ucap Gracia saat sudah menaiki motor Agam
Ini pertama kalinya Gracia berangkat bareng Agam dan itu membuat Gracia gugup karena dia tahu bahwa Agam di sekolah lumayan terkenal dan tidak dikit juga yang suka padanya.
Yang mereka tahu Agam hanya dekat dengan sahabatnya saja di sekolah yaitu Syifa dan lihat saja bagaimana nanti saat warga sekolah melihat seorang yang mereka kagumi membonceng cewek lain.
Agam menjalankan motornya pergi meninggalkan halaman rumah Gracia. Sesekali Gracia dan Agam bercanda saat di jalan tidak terasa perjalanan mereka sudah sampai di sekolah.
Saat memasuki gerbang sekolah benar saja banyak yang menatap mereka lebih tepatnya anak kelas 11 dan 12 yang menatap mereka.
Karena anak kelas 10 pasti belum mengetahui siapa seorang Agam. Gracia sangat gugup karena di tatap sebegitu banyak orang termasuk temen-temen Agam yang sudah menunggu di area parkir.
"udah gapapa"ucap Agam saat sudah memarkirkan motornya.
"hai gre"sapa teman Agam saat Gracia dan Agam sudah turun dari motor
memang Gracia sekali dua kali pernah ikut Agam berkumpul dengan teman-temannya jadi Gracia sudah kenal dengan mereka.
"hai"Gracia melambaikan tangannya
"akhirnya kita satu sekolah juga ya gre"ucap teman Agam yang bernama Ricki
"iya kak teman aku pada mau sekolah disini soalnya"
"teman apa yang itu tuh"ledek Kenzi menunjuk Agam dengan dagu nya.
"hehe bonus itu mah kak"Gracia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
