40

4.2K 218 13
                                    

"gree"

Gracia yang baru turun dari mobil terkejut karena teriakan Sisca.

"apasi pagi pagi udah teriak aja"ucap Gracia saat Sisca sudah sampai di depannya.

"bareng ayo"ajak Sisca

Mereka berdua jalan beriringan menuju kelas.
"tumben lu di anter supir lagi perasaan kemarin seminggu di anter jemput nya sama kak Shani"ucap Sisca

"berantem lu yaa"Sisca menunjuk Gracia dengan mata yang memicing.

"ga sopan nunjuk nunjuk"Gracia melintir telunjuk Sisca yang menunjuknya.

"awwh sakit woy"Sisca mengibaskan tangannya.

"tapi serius kenapa lu ga bareng kak Shani?"

"nanti gua ceritain di kelas"

"oke"

Sampai di kelas Sisca langsung bergegas menuju kursinya.
"merapat-merapat Gracia ada info penting"ucap Sisca pada Anin dan Aya yang sudah datang terlebih dahulu.

"heboh banget lu dateng-dateng"ucap Anin

"lu mau denger ga kalo gamau yaudah"kata Sisca yang sedang sibuk memutar kursinya kebelakang agar mengahadap meja Gracia.

"ada apa si gre emangnya?"tanya Anin yang juga mengikuti Sisca memutar kursinya.

"gua kemarin di tembak kak Shani"ucap Gracia pelan agar teman sekelasnya tidak ada yang mendengar.

"WHAT"teriak Sisca yang mengundang tatapan teman sekelasnya.

Gracia menghela nafas mendengar Sisca yang berteriak. Dia sengaja memelankan suaranya agar tidak di di dengar yang lain tapi Sisca malah berteriak sekencang itu.

"udah ah males lu teriak teriak mulu"kesal Gracia

"yaah gre lanjut doang"pinta Aya

"bilang dulu sama temen lu tuh supaya jangan teriak teriak"

"iya-iya gua ga teriak"ucap Sisca

"terus-terus lu terima?"heboh Anin tapi masih dengan suara yang pelan.

Gracia menggelengkan pelan
"yaaaah kenapa"kecewa Sisca

"gua cuma anggap kak Shani temen sis ga lebih dari itu"ucap Gracia

"ga percaya gua"kata Sisca

"yaudah ga percaya mah"

"terus gimana respon dia pas lu tolak?"tanya Aya

"dia bilang dia gapapa sama gua walaupun cuma sementara seenggaknya dia pernah milikin gua"jelas Gracia

"harusnya lu terima aja gre, gapapa pacaran doang mah"ucap Anin

"gabisa nin gua takut"

"takut gimana?"

"takut sama semuanya, hubungan kaya gini tuh ga bagus, gimana juga nanti respon orang tua gua juga sama respon orang tua dia"Gracia berusaha mengutarakan isi hatinya.

"gua juga minta dia buat jaga jarak"

"hah"ucap Aya

"iyaa gua minta dia buat jaga jarak, jujur aja gua nyaman sama dia, banget malahan. Di banding Agam dia juah lebih baik dalam memperlakukan gua, dia orangnya tanggung jawab banget. Kalau dia yang jemput gua berarti dia juga yang harus antar gua pulang jauh banget kan sama Agam yang sering ninggalin gua"

Gracia sengaja menggunakan DIA dibandingkan harus menyebutkan nama Shani karena takut ada yang mendengar pembicaraan nya.

Anin Sisca dan Aya mengangguk setuju. Dibanding Agam yang kelakuan agak mines jauh kalo sama Shani jika di bandingkan.

Thank you SHANI!!!Where stories live. Discover now