6 bulan sudah di lewati Shani dan Gracia sebagai sepasang kekasih. Hubungan keduanya pun berjalan dengan baik, bahkan Shani maupun Gracia sama-sama semakin bucin.
Tapi Seminggu ini Shani sedang sibuk-sibuknya karena class meeting. Seperti sekolah pada umumnya setelah selesai ujian semester akan mengadakan class meeting, berhubung Shani ketua osis maka dia lah yang paling sibuk.
Waktu dengan Gracia seminggu ini pun benar-benar sangat sedikit, mereka bertemu hanya saat pergi dan pulang sekolah. Bahkan untuk sekedar mengirim pesan pada Gracia pun Shani hanya mengabari saat dia sudah sampai rumah.
Sebelum memulai kesibukan Shani sudah meminta maaf pada Gracia bahwa kedepannya ia akan jarang ada waktu. Gracia bilang tidak apa-apa, tapi Shani tau dan melihat bahwa Gracia merasakan sedih.
Mau bagaimana lagi, ini tugasnya sebagai ketua osis. Lagi pula ini tugas terakhir Shani, Minggu depan Shani sudah melepas jabatannya dan menyerahkannya pada anak kelas sebelas.
Sekarang Shani sedang menunggu Gracia di depan rumahnya untuk pergi ke sekolah.
"hai"sapa Shani dengan senyumnya.
"hai"balas Gracia seadanya
Entah hanya perasaan Shani saja atau bagaimana selama tiga hari belakangan ini sikap Gracia berubah terhadap Shani.
"maaf ya aku sibuk akhir-akhir ini"ucap Shani sambil memakai kan helmnya pada Gracia.
"ini hari terakhir kok, nanti malam kita jalan ya. kebetulan malam minggu"ajak Shani
"iyaa"
"yaudah yuk naik"
***
"kenapa gre?"tanya Sisca melihat Gracia lemas.
"galau"
"galau kenapa? berantem sama kak Shani?"
"ngga, cuma dia emang lagi gaada waktu aja"
Mereka saat ini sedang menonton pertandingan futsal.
"maklumin aja gre namanya juga ketua osis"
"iya tapi gua kangen gua juga mulai... bosan"Gracia memelankan suaranya di akhir kalimat.
"gre jangan macem-macem, bosan itu wajar dalam hubungan asal jangan buka pintu buat orang baru aja"ujar Aya
"bener tuh"
"y-ya ngga, siapa juga yang mau ada orang ketiga"
"kali aja kan lu kepikiran buat main belakang karena kak Shani gaada waktu"ucap Anin
"n-ngga lahh"
"ya paling buat gua kak Shani nya kalo si Gracia selingkuh"ucap Sisca
tak
"anj"pekik Sisca saat kepala di jitak.
untung saja lagi ramai karena heboh melihat pertandingan, juga ada musik yang terdengar di seluruh penjuru sekolah. Jadi suara Sisca tidak terdengar.
"kalo ngomong yang benar, lagian nanti malam gua mau jalan kok sama kak Shani"ucap Gracia
"nah akhirnya ada waktu juga kan kak Shani"kata Anin
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
