Gracia menghela nafasnya kasar, pikirannya terus saja berpikir secara berlebihan pada hal-hal belum tentu terjadi.
"pasti banyak yang suka sama kak Shani di kampusnya, kalo nanti kak Shani suka juga dari salah satu mereka gimana?"Gracia menatap langit-langit kamarnya.
Gracia mulai memejamkan mata memaksa untuk masuk ke dalam mimpi karena besok masih hari sekolah.
"arrrrrghhhh"Gracia memukul kepalanya sendiri.
kak cani🤍
kak udah tidur?
blm, knp ge?
aku mau nanya
apa heem?
kalau ada yang suka kamu di
kampus, kamu ga bakal suka balik kan?
lg overthinking?
hehe iya
"issh kok di read doang si"kesal Gracia karena Shani hanya membaca tanpa
membalas pesannya.
"udah tau pacarnya lagi overthinking ajak sleep call kek biar bisa tidur"
"malas"Gracia melempar ponselnya kesamping lalu bersedekap dada.
Kembali lagi Gracia pada pemikiran yang dia benci, ntah dia berpikir Shani akan mencari pasangan yang dewasa tidak kekanakan sepertinya, atau Shani bermain di belakangnya.
Lama termenung dalam pikirannya sendiri dan tersadar karena ketukan pintu kamarnya.
"kak Shani"girang Gracia saat Shani membuka pintu kamarnya.
Gracia loncat dari kasur saking senangnya.
"kamu kok kesini udah malam looh"walau tidak bohong jika hatinya sangat senang Shani menghampirinya di saat dia sedang berpikir secara berlebihan.
Shani tidak menjawab hanya berjalan menuju kamar mandi. Gracia mengerutkan dahinya saat Shani tidak menjawab ucapannya.
"kak kok diem?"Gracia mengikuti kemana kaki Shani melangkah.
"sebentar yaa"Shani memasuki kamar mandi sedang Gracia menunggu di depan pintu.
"sini"Shani menarik Gracia untuk naik ke atas kasur setelah keluar dari kamar mandi.
"tidur"Shani mengelus kepala Gracia yang sudah berada di pelukan.
"jawab dulu ih, kamu kok kesini"
"takut kamu ga bisa tidur"
"tapi nginep kan?"
"iya, besok aku kelasnya jam 10 jadi bisa nginep"
"aaaa senang banget"Gracia mengeratkan tangannya pada pinggang Shani.
"kak"Gracia mengangkat kepalanya lalu tangannya bermain di wajah Shani.
"kenapa"ucap lembut Shani
"kamu di kampus banyak yang suka ngga?"
"gatau"
"ih jawab yang bener"
"aku beneran gatau ge"
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
