Hari ini Shani akan kembali bersekolah dia merasa keadaannya sudah sehat sepenuhnya.
Shani mengendarai motor nya dengan santai karena jam baru menunjukkan 6.15 Shani berniat akan menjemput Gracia tanpa memberitahu Gracia terlebih dahulu.
ge🐥
ge aku di depan rumah kamu
hah ngapain kak?
mau jemput kamu
bentar aku keluar dulu
Shani duduk diatas motornya menunggu Gracia di depan gerbang.
"kak"
Shani menoleh saat ada yang memanggil namanya
"hai"sapa Shani dengan tersenyum tipis
"kamu kok gabilang dulu kalo mau jemput"
"tadi bilang"
"ya dadakan"
"udah sarapan?"tanya Shani
"udah kok tadi pas kamu chat aku lagi sarapan terus langsung kesini deh"
"abis ga sarapannya?"
"ngga soalnya buru-buru pas kamu bilang ada di depan"
"lain kali habisin dulu ya"
"udah kenyang juga aku jadi ga di abisin"
"yaudah yu"
"emm itu kak"
"kenapa?"Shani mengangkat sebelah alisnya
"aku udah janji di jemput sama Agam semalam"
"oh"Shani menganggukkan kepalanya
brum..brum
Agam datang dengan motornya yang berhenti di samping Shani.
"loh lu Shani ketua osis kan?"tanya Agam
"iya"
"ngapain disini?"
"lewat"
Shani memakai helm nya meninggalkan Gracia dan Agam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"gre"
"hah kenapa"Gracia mengalihkan pandangan dari motor Shani yang pergi begitu saja.
"dia ngapain?"
"lewat aja"
"kamu kenal?"
"kenal kan dia ketua osis mana mungkin ga kenal"
"ngga maksud aku kamu akrab atau deket sama dia?"
"n-gga kita ga deket"
"yaudah yu takut kesiangan"ucap Gracia untuk mencengah agar Agam tidak melanjutkan pertanyaan lainnya.
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
