7

2.8K 156 1
                                    

Tanggal 23 juni 2015 hari dimana akan berakhirnya kegiatan Masa Orientasi Sekolah di SMA NADIMA.

"hallo semua"sapa Nadila

"HAI KAK"

"seperti yang sudah di jelaskan kemarin oleh kakak pembimbing kalian di ruangan masing-masing bahwa hari ini akan di adakan demo ekskul setelah nya kalian di anjurkan untuk mendaftarkan diri sesuai dengan minat kalian tapi sebelum itu kalian akan ada kegiatan lain dulu nih pada tau ga?"tanya Nadila

"TAU KAK"

"apa hayooo"

"mengumpulkan tanda tangan kakak osis"

"wah udah bocor ya ternyata, iya benar kalian harus mengumpulkan tanda tangan kakak osis minimal 20 tanda tangan dari 25 anggota osis dan jika ada yang mendapatkan tanda tangan ketua osis akan mendapatkan hadiah. batas waktunya sampai jam 8.30 kalian sudah kumpul di lapangan dan jam 9 kalian istirahat mengerti!!!"

"MENGERTI KAK"

"oke waktu di mulai dari sekarang"semua peserta mulai keluar dari barisan untuk berburu osis eh berburu tanda tangan osis maksudnya.

"ck ngapain pake minta tanda tangan osis si kaya member jkt48 aja"gerutu Anin

"iya anjirr malah pada ngumpet lagi males banget"ucap Sisca

"jangan ngedumel bae udah mending ke kak Jinan noh lagi sama kak Ariel pasti di kasih sama mereka mah"ucap Gracia

"yaudah yu nanti keburu rame"Sisca berjalan meninggalkan Gracia dan Anin.

"buset gre di tinggal kita"Anin mulai menyusul Sisca dengan Gracia

"yaudah ayo cepet mumpung baru 2 orang doang noh"Gracia dan Anin berlari kecil menuju Jinan

"kak kita juga mau dong"ucap sisca saat sudah sudah sampai di dekat Jinan.

"siniin buku kalian"mereka bertiga menyerahkan bukunya pada Jinan

"nih riel"Jinan menyerahkan buku Gracia Anin dan Sisca pada Ariel usai dia menanda tangani.

"udah nih"mereka mengambil bukunya masing-masing dari Ariel

"makasih kak"

"kita pamit dulu ya kak mau nyari lagi"ucap Gracia di balas anggukan oleh keduanya

"mana lagi nih?"tanya Anin

"itu aja tuh"Sisca menunjuk pada osis yang berada di tengah lapangan

"buset rame banget"celetuk Anin

"gapapa ayo mayan noh ada 4 orang"ucap Sisca

"yaudah ayo"mereka berjalan menuju tengah lapangan untung jam menunjukkan baru pukul 7.30 jadi masih amanlah matahari nya.

30 menit berlalu Gracia Anin dan Sisca sudah berhasil mengumpulkan 15 tanda tangan tersisa 5 lagi yang harus mereka cari.

"pada kemana lagi si ini osis"gerutu Anin

"tau ngartis banget pada"ngegas Sisca

"yang itu udah belum dah?"tunjuk Anin pada salah satu osis. Mereka memang tidak mengenal banyak osis namanya juga baru 2 hari mana mungkin sudah hapal semua.

"udah yang itu mah"Gracia masih mengingat jika osis yang Anin maksud sudah mereka mintai tanda tangan.

"nah yang itu belum"tunjuk Gracia pada dua orang osis yang sedang duduk di tangga.

"gasss"mereka bertiga berjalan cepat menuju tangga

"permisi kak kita mau minta tanda tangannya"ucap Gracia

"oh iya boleh"ucap osis itu mereka bertiga menyerahkan bukunya.

"nah 3 lagi nih"ucap Gracia

"dimana lagi ya?"pikir Sisca

"di kantin mungkin ga si?"tanya Anin

"kayanya ada si tapi boleh ga si kita ke kantin"ucap Gracia

"udah ayo coba dulu boleh atau ngga nya mah urusan belakangan udah cape nih gua"kata Sisca

"yaudah deh boleh"balas Gracia

Mereka pergi ke kantin untuk memastikan ada tidak osis yang mereka cari dan ternyata saat sampai kantin benar saja mereka melihat osis yang sedang mengobrol dan sebuah kebetulan mereka ada bertiga yang artinya pas dengan jumlah yang dibutuhkan.

"permisi kak boleh ga kita minta tanda tangannya"ucap Gracia

"lah kok kalian bisa kesini"ucap osis itu

"kepikiran aja si kak"Sisca menjawab pertanyaan osis tersebut

"keren kepikiran kita di sini"ucap Farel salah satu diantara mereka

"yaudah sini in bukunya"ucap Adam

Mereka menyerahkan buku nya untuk di tanda tangani. Farel dan Adam sudah selesai menandatangani tapi kenapa temannya Adam dan Farel hanya diam saja.

"emm maaf kak boleh minta tanda tangannya?"Gracia membuka suara

"boleh tapi kasih gua WA lu ya"ucap Akbar

"tapi kak"

"mau ngga? kurang satu lagi kan pas 20"Akbar menaikkan alisnya

"yaudah deh"Gracia mengeluarkan ponselnya

Saat akan menyerahkan ponselnya pada Akbar tiba-tiba saja sebuah pulpen mendarat di kepala Akbar.

"anjing"umpat Akbar

Mereka semua menoleh ke arah orang yang melempari Akbar.

"anj Shani gila"kaget Adam

Shani yang di tatap semua orang pun hanya mendatarkan wajahnya.

"kasih"setelah mengucapkan kata itu Shani pergi untuk membeli minuman.

"kasih cepet bar"ucap Farel

Akbar pun tanda tangan dia gamau bermasalah dengan Shani walaupun Shani seorang wanita tapi auranya membuat mereka semua ciut apalagi kalau sudah mempunyai masalah dengannya.

"makasih kak"ucap Gracia

Sisca Anin dan Gracia pergi dari kantin setelah mendapatkan apa yang mereka mau.

"untung ada kak Shani weh"ucap Anin

"kayanya mereka takut deh sama kak Shani"ucap Sisca

"guys gua mau ke toilet dulu lu berdua duluan aja kelapangan"ucap Gracia

"gamau di temenin gre?"tanya Sisca

"gausah lu sisain aja tempat gua di deket lu berdua"Gracia pergi menuju toilet.

Sampai di toilet Gracia bingung untuk menaruh buku yang berisi tanda tangan miliknya dimana dirinya lupa tidak menitipkan pada Anin dan Sisca tadi.

"duh taruh mana ya"

"lagian kenapa gua bawa si, kenapa ga gua titip aja ke Sisca atau Anin"Gracia terus menggerutu
"taruh sini aja deh semoga aja ga ilang "Gracia menaruh buku miliknya di wastafel setelah dirasa cukup aman Gracia memasuki salah satu bilik toilet.

"ahhh lega"desah Gracia saat keluar dari bilik toilet

"ini beneran udah 20 belum ya"Gracia melihat bukunya.

Gracia tidak menghitung ataupun menomori tanda tangan yang sudah ia dapat karena Gracia pikir sudah ada Anin yang menghitung. Otomatis akan sama apa yang Anin dapat maka dia juga dapat.

"loh kok 21 si, hah sejak kapan gua minta tanda tangannya kak Shani"ucap Gracia saat menghitung tanda tangan yang ada di bukunya.

"perasaan gua ga pernah minta tanda tangannya deh"

"ah udahlah bodo anggap aja rezeki lumayan dapat hadiah hahaha"Gracia tertawa karena dia akan memamerkan nya nanti pada kedua temannya.

Gracia keluar dari toilet untuk berkumpul kembali di lapangan.

***

see you

Thank you SHANI!!!Where stories live. Discover now