Selesai sudah hari pertama sekolah sekarang waktunya untuk para murid pulang. Untuk berakhirnya jam belajar di SMA NADIMA pukul 13.00 saat sedang panas panasnya memang namun siapa yang tidak suka dengan jam pulang sekolah walau sedang panas-panasnya.
Gracia keluar dari kelasnya menuju parkiran karena tadi Agam mengabari dirinya untuk menunggu di parkiran saja. Oh iya Gracia tadi sudah mendapatkan teman sebangku Gita namanya dan menurut Gracia teman sebangkunya itu cukup pendiam karena dia hanya berbicara saat minta izin untuk duduk bersama dan perkenalkan saja setelah nya tidak ada pembicaraan apapun di antara mereka berdua sampai jam pelajaran berakhir.
Sampai di parkiran Gracia berdiri di samping motor Agam untuk menunggu. Kurang lebih 5 menit Gracia menunggu, Agam dan temannya pun datang jangan lupakan sahabat Agam yang ikut menempel kemana pun Agam pergi.
"hai udah lama?"Agam mengusap rambut Gracia
"belum kok baru 5 menit"Gracia memberikan senyum manisnya
"yaudah bentar ya aku keluarin dulu motornya"Gracia menyingkir agar Agam lebih mudah mengeluarkan motornya.
"gimana gre hari pertama nya?"tanya Fian
"biasa aja kak belum belajar juga"
Sejujurnya Gracia ingin cepat pergi dari sini karena Syifa yang terus menatapnya dengan tatapan yang sangat tidak mengenakkan untuknya.
"yuk gre"ucap Agam yang sudah siap dengan motornya
"duluan ya kak"pamit Gracia pada teman dan sahabatnya Agam.
"iya hati-hati gre"Kenzi melambaikan tangannya pada Gracia dan dibalas senyum.
"kenapa syif?"tanga Ricki yang menyadari wajah masam dari Syifa
"hah ngga"
"cemburu?"tanya Kenzi
"apasi"jutek Syifa
"jangan gitu syif Agam cuma anggap lu sahabat aja gua mah ngebilangin doang walaupun lu sakit hati sama ucapan gua"celetuk Kenzi
"tapi dia lebih prioritas in gua kok"sewot Syifa
"tapi dia cuma anggap lu sahabat"ledek Kenzi
"berisik"karena kesal Syifa menjambak rambut Kenzi
"aduh sakit anj"Kenzi meringis kesakitan dia berusaha menahan tangan Syifa agar berhenti menjambak nya.
"udah ayo pulang gua di suruh Agam buat anter lu balik"Ricki menarik tangan Syifa yang membuat jambakannya terlepas.
"buset sakit banget pala gua"Kenzi mengusap rambutnya yang terasa sangat panas.
"lagian lu ngomong to the point amat"ucap Fian saat sudah melihat Syifa dan Ricki yang sudah menjauh
"gua kan cuma ngomong fakta"
"Yayaya terserah sekarang ayo pulang"
***
"kamu mau langsung pulang?"Gracia memberikan helm pada Agam saat sudah sampai di rumahnya.
"iya"agam menerima helm yang di berikan oleh Gracia
"gamau mampir dulu orang tuaku mau kenal sama kanu dari dulu loh"ucap Gracia
"nanti ya gre nanti aku pasti siap ketemu sama orang tua kamu"
"papah mamah ku ga galak kok"Gracia masih terus berusaha
"besok deh ya setelah pulang sekolah"
"bener"antusias Gracia
"iya sayang"Agam mengelus rambut Gracia
"awas kalo bohong, nanti aku bilang mamah papah ku buat besok ya"
"iya iya udah gih masuk besok aku jemput lagi ya"Agam melambaikan tangannya pada Gracia
"dadah"Gracia masuk kedalam rumahnya setelah Agam pergi.
"hai mah"sapa Gracia pada mamahnya yang sedang membaca majalah.
"hai udah pulang gre"Elma mengecup pipi Gracia
"iya mah"Gracia mencium tangan kanan Elma
"sana gih makan dulu"
"kayanya mulai sekarang aku makan siang sendiri terus deh"Gracia memajukan bibirnya
"ya gimana jam makan siang papah kan jam 12 kamu pulang sekolah jam 1 suruh papah sana makan siangnya jam 1"
"jangan deh kasian papah nanti kelamaan"
"udah sana makan"Elma mendorong bahu Gracia
"aduh iya-iya gausah di dorong juga kali"Gracia bangkit lalu pergi menuju meja makan.
***
Setelah makan tadi Gracia memutuskan untuk tidur siang dan sekarang jam 5.00 dia baru bangun tidak ada kegiatan lainnya dia hanya bermain ponsel sampai guling sana guling sini sampai menungging pun sudah dia coba.
Akhirnya makan malam pun tiba Gracia dan keluarga melaksanakan makan malam bersama.
"emm pah"panggil Gracia
"heem kenapa?"Abi menatap Gracia yang tadi memanggilnya
"gre mau minta tolong boleh ga?"
"apa?"
Gracia ragu ingin menyampaikan apa yang ingin dia ucapkan.
"kalo gre minta tolong buat pindah in kelas gre ke papah boleh ga?"
"kenapa emang sama kelasnya?"Abi mengerutkan dahi nya, apa ada yang menyakiti putrinya sampai dia minta pindah kelas.
"ga kenapa kenapa si tapi aku sendiri pisah kelas mau pindah ke kelas Sisca sama Anin"
"ohh yaudah nanti papah hubungi kepala sekolah kamu abis makan malam"ucap Abi
"bener ya pah"Gracia menatap Abi dengan mata yang berbinar
"tapi papah ga janji bisa atau ngga nya loh cuma papah akan usahakan"
"iya pah makasih ya"
"iya sama sama"
Elma dan Beby hanya mendengarkan saja sambil menghabiskan makan malamnya.
"oh iya pah, mah besok pulang sekolah Agam mau ketemu loh sama kalian"ucap Gracia
"akhirnya mau juga tuh anak ketemu kita pah"
"yaudah kalo gitu besok papah pulang jam 1 aja untuk makan siangnya"
"tapi jangan galak galak loh"Gracia memicingkan matanya
"mana ada mamah galak pacarmu aja tuh yang penakut dan cupu"ledek Elma
"enak aja"Gracia ngegas
"udah udah abiskan dulu makan malamnya"Abi menyela Elma yang ingin membalas ucapan Gracia.
Elma dan Gracia saling menatap sinis.
selesai makan malam mereka menyempatkan untuk berkumpul di ruang keluarga sebelum istirahat
***
fyi Agam kelas 12 IPA 2 ya saya lupa udah kasih tau kalian atau belum takutnya belum nanti pada bingung.
see you
VOCÊ ESTÁ LENDO
Thank you SHANI!!!
Ficção Adolescente"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
