Gracia membulatkan matanya saat orang yang di tunggu-tunggu akhirnya mengirimkan pesan juga.
08*****
Kak Shani kok baru ngechat?
"Gracia bodoh kenapa lu nanya gitu seolah-olah lu nungguin dia banget walaupun emang fakta tapi bisa ga gausah bodoh"Gracia mengacak rambutnya malu sekali dirinya saat ini.
"mau gua hapus tapi udah keburu di baca aarrrrrghhh mamah gre malu"
aku lupa Gracia maaf kalau kamu nunggu pesan aku
eh gapapa kok kak
save nomor aku ya
oke
"udah nih gini doang?"Gracia menatap ponselnya yang di balas oke saja oleh Shani
"dasar pasif kulkas tembok males banget gua"Gracia mengomel sambil menunjuk ponselnya yang menampilkan isi chatnya dengan Shani.
"Oh iya katanya dia sakit gua tanyain ga ya?"
"tanya aja lah"akhirnya Gracia memutuskan untuk menanyakan keadaan Shani.
Kak Shani
kak shani tadi aku ga sengaja
denger kak Jinan bilang kalau
kak shani sakit emang iya?iya Gracia
sakit apa sampe ga masuk
sekolahhanya demam besok juga
udah sekolah laginanti malam boleh aku jenguk
"Gracia lu bodoh untuk yang kedua kalinya ngapain si pake ngide buat jenguk segala temenan aja baru"Gracia memukul wajahnya dengan bantal.
boleh Gracia
"huuuh untung boleh coba kalo dia nolak malu banget gua"Gracia menghela nafas lega.
Gracia aku mau istirahat
dulu yaoh iya kak selamat istirahat
Pesan berhenti di Gracia yang tidak mendapatkan pesan balasan dari Shani
Ini kenapa kesannya seperti Gracia yang menyukai Shani ya? Padahal kan Shani yang menyukai Gracia.
"kak Shani ini apa ya bikin gua kepikiran terus?"
"dahlah tidur"
Gracia memutuskan untuk tidur karena tubuhnya yang lumayan lelah karena sehabis sekolah.
***
Hari sudah malam dan Gracia baru saja selesai makan malam sekarang dia hanya menscroll sosmed saja dikamar nya.
"oh iya gua kan mau ke rumah kak Shani"
"chat dulu kali ya"
Kak Shani
kak shani

YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat