84

2.1K 273 31
                                    

Waktu liburan telah usai, kini pelajar dan mahasiswa kembali pada kegiatan biasanya. Begitupun Gracia yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Gracia bersiap untuk sarapan, dia menyemprotkan parfum pada kedua sisi leher jenjangnya. Gracia berjalan menuruni tangga, saat akan mendekatkan pada meja makan dia mengerutkan dahinya.

"gre sini"panggil Abi

Gracia berjalan mendekat lalu duduk bersama keluarganya.
"gre hari ini kamu di antar Aldi ya ke sekolah"ucap Abi

"hah?"bingung Gracia

"iya kamu hari ini di antar Aldi ke sekolah"

"ngga"

Aldi yang mendengar penolakan Gracia hanya tersenyum miris, sesusah itu ternyata untuk mendekati Gracia.

"papah minta ya gre sekali aja yaa kamu di antar Aldi ya"bujuk Abi dengan lembut, karena dia tahu jika di kerasi maka Gracia akan menolak lebih keras.

"ngga pah"

"gre"

Kini atensi Gracia beralih pada Elma yang memanggilnya, dalam hati Gracia meminta agar Elma juga tidak ikut-ikutan dalam menyuruhnya berangkat bersama Aldi. Gracia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Shani jika tahu bahwa dia di antar oleh orang yang jelas-jelas akan di jodohkan dengannya.

"mamah mohon ya sama kamu mau ya di antar sama Aldi kasihan loh dia udah kesini pagi-pagi"

Demi tuhan Gracia ingin marah, kenapa kedua orang tuanya memaksa padahal dirinya sudah berbicara dengan tegas bahwa dia tidak mau.

"maaah"ucap Gracia lirih

"gree"balas Elma tak kalah lirihnya.

Jika sudah seperti ini apa yang bisa dia lakukan?? Gracia lebih tidak tega jika mamahnya yang meminta di banding papahnya, walau terkadang sering sekali mengerjai Elma begitupun sebaliknya.

"mah gre gamau mah"mata Gracia sedikit berkaca-kaca.

Gracia benar-benar memikirkan perasaan Shani sekarang, bagaimana jika keadaannya dibalik? Shani yang di jodohkan lalu Gracia melihat Shani di antar oleh orang yang di jodohkan tersebut. Gracia pastikan dirinya akan menangis seharian.

"sekarang aja yaaa gre mau ya terserah kedepannya mah kamu mau nolak juga soalnya kasihan Aldi sudah datang pagi-pagi"ucap Elma

Aldi hanya diam tidak bicara
"berarti kedepannya aku boleh nolak perjodohan ini dong?"

"ngga gitu"ucap Abi

"ga peduli juga si aku mau di bolehin nolak perjodohan ini atau ngga toh aku juga ga butuh persetujuan kalian buat nolak"ucap Gracia

"Gracia"tekan Abi

"sudah sudah kita sarapan yaaa"ucap Elma

"Aldi makan yang banyak"ucap Elma

"iya tante makasih"

Semuanya sibuk dengan makanan masing-masing, namun sesekali Aldi melirik pada Gracia. Aldi sangat menyukai hidung dan rahang Gracia yang begitu indah di matanya.

Jika ada yang bertanya dimana keberadaan Beby, jawabannya adalah beby sudah pergi ke kampusnya entah ada apa yang jelas dia sudah buru-buru sekali tadi.

"gih sana berangkat gre"suruh Elma saat sudah selesai sarapan.

"heem"dehem Gracia

Gracia beranjak dari duduknya dan pergi keluar tanpa pamitan pada kedua orang tuanya karena saking kesalnya. Sedang Aldi buru-buru menyalami Abi dan Elma lalu pergi menyusul Gracia.

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang