Sebelumnya saya minta tolong sama kalian, di part kali ini saya ada naruh 3 foto, saya takut di kalian gaada atau bahkan ilang sendiri jadi tolong di konfirmasi ya jika ada atau tidaknya.
terimakasih
***
ge👶
ge
aku udah di depan
gausah lari aku tungguin kamu
Setelah mengirim pesan pada Gracia Shani kembali memasukkan ponselnya kedalam saku.
Shani menghela nafasnya saat melihat Gracia yang berlari menghampirinya padahal kan sudah Shani bilang jangan lari.
"kamu baca chat aku ge?"tanya Shani saat Gracia sudah berada di depannya.
"baca"Gracia mengangguk lucu
"aku udah bilang gausah lari"
"hehe olahraga"
"mana jaketnya"
"lupa"cengir Gracia
"aku setiap hari bilang ke kamu loh buat bawa jaket"
Shani turun dari motornya lalu berdiri di hadapan Gracia.
"kan ada jaket kamu"ucap Gracia
"bisaan"Shani mencolek hidung Gracia.
Shani membuka jaketnya lalu memakaikannya pada Gracia.
Untuk saat ini Shani tidak menggunakan jaketnya untuk menutupi paha Gracia karena cuaca pagi ini sangat dingin apalagi sekarang baru jam 6.05 lagi pula Gracia menepati ucapannya untuk membeli rok baru yang lebih panjang.
"untung aku lagi pake jaket bukan hoodie"ucap Shani setelah menaikan resleting jaketnya.
"emang kenapa kalo hoodie?"tanya Gracia
"nanti kamu ribet buka nya terus nanti rambut kamu berantakan"jelas Shani.
Gracia tersenyum mendengar ucapan Shani. Gracia bangga dengan kekasihnya yang peka ini, Shani tau bahwa Gracia sudah menata rambutnya sedemikian rupa jika pergi ke sekolah.
Padahal dia naik motor pun merusak rambut yang sudah di tata tapi tak apa asal sama Shani Gracia senang apalagi nanti setelah membuka helm Shani selalu merapikan rambutnya.
"kan ada kamu yang bukain terus ada kamu juga nanti yang rapihin rambut aku"
"kalo gaada aku gimana?"tanya Shani
"ya biarin aja berantakan pokoknya aku maunya kamu yang rapihin"
"oke kalo gitu pake helmnya"Shani menyerahkan helm pada Gracia.
"kok ga di pakein?"tanya Gracia
"tangannya di pake ya kan punya tangan"iseng Shani
"gamau"Gracia melipat tangannya di dada.
"ayo cepet pake nanti aku telat looh"Shani memaksa Gracia untuk memakai helmnya sendiri.
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
