53

3.2K 212 8
                                    

"ga sakit?"tanya Shani

Shani heran mengapa Gracia tidak merasakan sakit sama sekali saat dia mengobati tangannya yang memerah itu.

"ngga"Gracia menggeleng

"ini merah loh ge"ucap Shani yang masih sibuk mengobati tangannya Gracia.

"ga sakit soalnya ada kamu"ucap Gracia

Shani mengangkat kepalanya, menatap heran pada Gracia.
"apa hubungannya?"

"pokoknya kalo sama kamu aku ga bakal sakit"

"jimat kamu aku ya"kekeh Shani

"iya"

cup

"biar cepet sembuh"Shani mencium tangan Gracia setelah selesai di obati.

"makin berani ya"bangga Gracia

"aku bangga"Gracia menepuk kepala Shani.

"lagi"pinta Shani sambil menundukkan kepalanya.

"lagi apa?"tanya Gracia

"puk puk"

"haha sini sini"

Gracia menepuk-nepuk pelan kepala Shani.

"udah?"

Shani mengangguk kembali menegakkan kepalanya.

"makan ya kamu belum makan"ajak Shani

Memang mereka berdua saat baru saja sampai memutuskan untuk ke kamar Gracia dulu untuk mengobati tangan Gracia.

Tadinya Gracia menolak untuk di obati karena hanya sedikit memar saja, tapi Shani memaksa Gracia untuk di obati jadi lah Gracia menurut.

Mereka berdua turun dari kasur untuk makan.

Saat sampai meja makan Gracia dengan terburu-buru memundurkan kursi untuk Shani duduk.

"duduk kak"

"makasih"ucap Shani dengan senyumnya.

Gracia langsung duduk di pangkuan Shani setelah Shani duduk.

"pantes ya mempersilahkan aku duduk"kekeh Shani

"hehe mau kaya di sekolah tadi"ucap Gracia

"makan berdua aja kamu yang suapin kaya tadi"ucap Gracia

"iya"

"kamu mau sama apa?"tanya Gracia sebelum mengambil lauk.

"terserah kamu"

Gracia mengambil lauk yang ia suka, lagi pula Shani bilang terserah.

"nih udah"

"tangan kamu sini"Gracia menarik sebelah tangan Shani untuk memeluk nya.

Gracia benar-benar menginginkan posisi seperti di sekolah tadi.

"aaa"ucap Gracia saat Shani belum juga menyuapinya.

"sabar"ucap Shani yang sedang menyendok nasi.

"niih"Gracia menerima suapan Shani

"enak?"tanya Shani

Gracia mengangguk
"soalnya kamu yang suapin"

Shani tersenyum mendengarnya.

"elus"pinta Gracia

Shani menuruti untuk mengelus perut Gracia.

"tadi di sekolah katanya malu aku pangku"ucap Shani

"soalnya banyak yang liatin"ucap Gracia

"bagus dong"

"bagus?"tanya Gracia

Thank you SHANI!!!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora