Sampai di rumah Gracia makan siang bersama dengan keluarga nya.
"gre abis makan tolong beliin mamah pembalut ya di minimarket"ucap Elma
"upahin ya gocap"ucap Gracia dengan mulut yang penuh
"lah mahalan upah nya"protes Elma
"yaudah kalau gamau mah"cuek Gracia
"ck iya iya gocap"dengan terpaksa Elma menyetujui nya.
"nah gitu dong pelit banget sama anak juga"mereka melanjutkan makannya dengan hening.
Beberapa menit kemudian makan siang telah selesai.
"mana mah jadi ga?"
"jadi nih uangnya"Elma memberikan uang seratus ribu rupiah pada Gracia
"nitip es krim gre"ucap Beby
"mana duitnya"Gracia mengulurkan tangannya pada Beby
"itu lah uang mamah cukup tuh"ucap Beby
"yeeh curang"Gracia pergi dari meja makan
"hati-hati gre"teriak Abi dari meja makan dan di balas acungan jempol oleh Gracia.
Sampai di luar Gracia mencari pak Edi untuk minta di antar fyi Gracia tidak bisa menyetir.
"pak Edi pasti lagi di pos nih"Gracia berjalan ke arah pos satpam dan benar saja pak Edi sedang bermain catur dengan pak Robi satpam rumah Gracia.
"pak Edi"panggil Gracia
"eh kenapa kak gre"
"anter ke minimarket dong pak"
"oh ayo"ucap pak Edi sebelum bangkit pak Edi menyempatkan meminum kopi nya.
"pak Robi duluan ya, gerbangnya juga buka"
"siap kak gre"ucap pak Robi
Gracia menuju mobil dan di susul oleh pak Edi. Pak Edi menekan klakson saat melewati gerbang.
Membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di minimarket.
"bentar ya pak"pamit Gracia pada pak Edi
"iya kak"jawab pak Edi
Gracia turun dari mobil untuk membeli kebutuhan mamah dan kakaknya saja tidak lama Gracia setelah selesai langsung saja dia keluar.
"pak bentar ya saya mau beli crepes dulu di sebrang"ucap Gracia saat menaruh barangnya di kursi belakang.
"iya kak"
"nih buat bapak"Gracia memberikan rokok yang biasa di konsumsi oleh pak Edi.
"wah makasih kak"ucap pa Edi
"iya"setelah nya Gracia berjalan menuju jalan raya untuk menyebrang.
"drtt...drtt"ponsel Gracia bergetar
Gracia mengambil ponsel nya dalam saku saat hendak mengangkat panggilan dari ponselnya, tapi tidak jadi karena Gracia terkejut saat tiba-tiba saja ada yang menarik tangannya saat ada motor yang hampir menyerempet dirinya.
"hati-hati"ucap seseorang yang menarik tangannya
"e..ehh makasih kak"gugup Gracia karena kaget
"heem"ucap Shani, ya yang lebih membuat Gracia kaget adalah orang yang menarik tangannya.
Shani menggenggam tangan Gracia kemudian mereka berdua menyebrangi jalan.
"pesen"ucap Shani saat mereka sudah tiba di penjual crepes
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
