47

3.2K 226 16
                                    

"hai"Gracia berlari kecil menuju Shani yang sudah menunggunya di atas motor.

Shani balas melambaikan tangan pada Gracia.

"kamu pake motor siapa?"tanya Gracia saat sudah di depan Shani.

Gracia menggerutkan dahinya saat melihat Shani tidak memakai motor yang biasanya, kali ini Shani memakai motor matic yang baru saja kemarin ia beli.

Shani mengelus dahi Gracia yang mengerut dengan jempolnya.
"aku"

"lah bukannya motor kamu yang KLX itu"

"baru"

Gracia melihat motor yang di duduki Shani. Menang jika di lihat seperti motor baru.

"kapan belinya?"

"kemarin"

"kemarin kan kamu seharian sama aku, perasaan kamu ga beli motor kemarin"

Shani memakai Gracia helm
"yuk naik"

"ck kebiasaan kalo di tanya"

"kemarin aku minta tolong ayah buat beli ge"jawab Shani dengan sabar.

"emangnya motor kamu yang sebelumnya kenapa?"

"biar kamu ga susah naiknya"

"hah"Gracia speechless mendengar jawaban Shani.

Sampai seniat itu kah Shani untuk tidak membuatnya kesulitan jika menaiki motor. Tapi memang sejujurnya Gracia merasa kesulitan jika menaiki motor Shani yang sebelumnya karena motor tersebut ketinggian untuk Gracia yang tidak terlalu tinggi, tapi apakah harus membeli motor baru hanya untuknya.

"kenapa?"tanya Shani

"kamu ga sampe harus beli motor baru cuma buat aku kak, aku gapapa kok naik motor kamu yang sebelumnya"ungkap Gracia

"gapapa, yuk naik"

Akhirnya Gracia menaiki motor Shani, jika dia masih terus bertanya maka akan terlambat nanti.

Shani menghadap belakangan
"aku selalu suruh kamu bawa jaket atau apapun itu buat nutupin rok kamu yang tersingkap"Ucap Shani sambil membenarkan rok milik Gracia agar tidak terlalu naik.

"hehe lupa lagian kamu juga"Gracia menunjuk paha Shani yang terlihat.

"rok ku masih lebih panjang dari pada kamu"

Shani memang menggunakan rok agar tidak ribet nanti harus ganti jika memakai celana lagi pula motornya kali ini matic jadi Shani rasa tidak perlu mengganti nya dengan rok seperti sebelumnya.

"yaudah besok aku bawa jaket atau kalo bisa aku beli rok baru yang lebih panjang, ini juga ga terlalu naik kok kalo pake motor ini kalo motor kamu yang sebelumnya tuh"

"alasan"Shani menepuk pelan helm Gracia.

"yuk jalan"Gracia memasukkan kedua tangannya di saku hoodie Shani.

"heem"

***

"

gre traktir yaa udah janji looh"Sisca menunjuk Gracia.

Ya memang teman-temannya sudah tau jika dia sudah menjalin hubungan sebagai kekasih dengan Shani. Sekarang mereka sedang meminta pajak jadian padanya.

"iya-iya bawel"Gracia menepuk tangan Sisca yang sedang menunjuknya.

Sekarang sudah istirahat mereka sedang berjalan menuju kantin.

Aya merasa ada yang mengikutinya dari belakang, karena merasa penasaran Aya akhirnya menoleh.

Shani meletakkan telunjuknya di mulut saat Aya hendak memberi tahu Gracia jika dirinya berada di belakang.

Thank you SHANI!!!Where stories live. Discover now