31. Pentolan sekolah

68 10 2
                                    

Hallow.

Balik lagi, authornim membawa janji di part ats ya.

Happy reading.

Awas banyak typo.

°°°°

"Aku tidak bisa menunggumu berproses, kau yang mengejar ku bukan aku yang menunggu mu, faham?" Lakeswara sibling.

°°°°


SMA Renjana, sekolah menengah atas yang bisa dibilang biasa saja, segi bangunan tiga lantai bahkan perlengkapan disekolah itupun setandar setandar saja, hampir tidak ada yang bisa diliput khusus oleh media.

Dari segi bangunan dan lainya memang standar tapi dari segi pentolan sekolah yang memiliki bintang tersendiri SMA Renjana punya. Bukan hanya satu pentolan melainkan tiga. Bukan tiga siswa yang memiliki prestasi dan ahli presentasi melainkan tiga remaja terkenal dimedia.

Tiga remaja yang selalu menjadi idola setiap murid, bahkan guru. Namun sayang, ketiga remaja itu tidak akan bisa dimiliki orang orang biasa selayaknya cerita cerita dalam novel garapan. Kita sebut saja ketiga remaja itu 'the Devils', bukan untuk keren kerenan saja melainkan mereka memang layaknya setan.

Arya Bintara Baureksa, remaja idola dalam dunia olahraga. Ketua tim basket, bukan, dia bukan ketua tim basket sekolah saja melainkan ketua tim basket yang selalu bertanding dan selalu diliput oleh media. Ketua yang membawa timnya masuk kering ring perlombaan yang tidak main main. Sifatnya yang dingin menjadi nilai plus dimata kaum hawa, namun sayang mulutnya tidak sedingin sifatnya.

Jika Arya bisa diliput oleh media karena tim basket, berbeda lagi dengan Faiz Saiffan Muazzam. Remaja berparas manis dan memiliki senyum yang imut ini adalah seorang model cover majalah remaja. Sifat murah senyumnya terkadang membuat beberapa wanita salah faham dan menaruh hati.

Terakhir, Dion Lakeswara Madaharsa, siapa yang tidak kenal reaper terkenal ini? Tampan, rapper muda dan terkenal. Setiap melihat remaja ini pasti akan tergambar ketenaran yang dibawanya.

Diseberang SMA Renjana terdapat SMP Vagos, SMP ternama karena diisi oleh kalangan keatas hingga anak anak pengusaha terkenal. SMP elit yang juga kebanyakan diisi anak anak militer dan polisi. Entah bagaimana kedua sekolah ini bisa bersebrangan, padahal jika dilihat perbedaan nya sangat jauh.

Sama halnya dengan SMA Renjana, SMP Vagos juga memiliki pentolan sekolah, ada lima pentolan di SMP elit dan ternama itu. Ada Bayu dan Raja yang memegang tim sepak bola, Rafa dan Raka si kembar yang memegang sabuk hitam taekwondo kelas internasional. Dan Bhanu, si pelukis yang karyanya selalu terpajang dipameran dengan harga jual diatas 2 milyar.

Kedua sekolah itu memang tidak bersaing setelah mereka semua tau bahwa Dion dan Bhanu bersaudara.

~~

Deru motor KLX meraung memasuki taman rumah megah di wilayah perumahan elit. Rumah bak istana dengan cat warna putih serta lampu Cristal yang menggantung di beranda membuat siapapun akan menganggap rumah ini milik seorang CEO ataupun pengusaha. Padahal bukan, rumah ini milik seorang tentara militer angkatan laut dan seorang dokter.

Remaja berseragam putih biru segera membuka pintu jati berukiran khas secara perlahan.

"Bunda!!" panggilan itu menggema menusuk gendang telinga.

"Kak Bhanu berisik" seorang bocah laki laki muncul dari tangga lantai dua sambil membawa buku bacaan "nggak usah teriak teriak!"

Bhanu terkekeh sambil menghampiri bocah berumur tujuh tahun itu lalu menggendong nya "bunda belom pulang?"

Dion Lakeswara (END)Where stories live. Discover now