Tiga Puluh Enam

897 92 3
                                    

"Itu Pak Daniel kan, Dian?" Tanya Alexa saat melihat ke arah yang ditatap Dian.

"Iya Ibu, itu Pak Daniel."

"Tadi kamu bilang dia nungguin saya?"

"Iya Ibu, udah hampir 2 jam Pak Daniel nungguin Ibu di mobilnya. Mungkin ada hal yang penting mau beliau bahas sama Ibu."

"Hmm, mungkin soal persiapan cabang baru ya. Oke Dian, makasih yah infonya, saya nemuin beliau dulu." Pamit Alexa.

______________________

Daniel yang melihat Alexa berjalan ke arah mobilnya segera turun dari mobil hitam itu.

"Selamat malam Pak Daniel!" Sapa Alexa sambil tertuntuk sekejap.

"Selamat malam Alexa!"

"Mohon maaf mengganggu waktunya Pak, tapi barusan Dian menyampaikan ke saya kalau Bapak sejak tadi menunggu saya, apakah betul Pak?" Tanya Alexa to the point.

"Ya benar."

"Kalau boleh tahu ada keperluan apa yah Pak?"

"Saya ingin membicarakan mengenai persiapan cabang baru kita. Boleh kita bahas diluar sambil makan malam?"

"Gimana ini? Gue nolak ngak bisa, mau lari juga ngak bisa karena gue ngak bawa mobil. Duh apes apes." Batin Alexa.

"Gimana?" Tanya Daniel lagi.

"Hmm, boleh Pak." Jawab Alexa.

"Yaudah, silahkan naik ke mobil saya." Ucap Daniel sebelum meninggalkan Alexa untuk naik ke mobilnya.

______________________

"Kamu ngak apa-apa kalau kita makan disini Alexa?" Tanya Daniel yang baru saja berhasil memarkirkan mobilnya di parkiran sebuah restaurant mewah di pusat kota Jakarta.

"Ngak apa-apa Pak."

"Oke, kalau begitu kamu bisa turun." Ujar Daniel lalu segera turun, diikuti oleh Alexa.

Mereka berdua segera masuk ke restaurant yang ternyata sudah di reservasi oleh Daniel sebelumnya.

"Oh Pak Daniel, meja nomor 10 yah Pak." Ucap resepsionis.

"Terima kasih!" Ucap Daniel lalu mendahului Alexa berjalan ke meja 10 sesuai arahan resepsionis.

"Silahkan duduk Alexa." Kata Daniel yang sudah menarikkan kursi untuk Alexa.

"Terima kasih Pak!" Jawab Alexa lalu segera duduk.

______________________
Sebuah notif membuat Alexa segera membuka handphonenya.

"Mas Teddy lagi ada disini? Eh tapi ngak apa-apa, kan gue bukan siapa-siapa, dan gue juga datang buat ngebahas kerjaan kan? Jadi gue ngak salah dong!" Ujar Alexa dalam hati, lalu kembali menyimpan handphonenya tanpa niat membalasnya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Mas Teddy lagi ada disini? Eh tapi ngak apa-apa, kan gue bukan siapa-siapa, dan gue juga datang buat ngebahas kerjaan kan? Jadi gue ngak salah dong!" Ujar Alexa dalam hati, lalu kembali menyimpan handphonenya tanpa niat membalasnya.

TraumaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora