Lima Puluh Tiga

897 85 5
                                    

Alexa membereskan pakaian Riko dari lemari rumah sakit, yap hari ini Riko sudah diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit.

"Mami, hari ini Riko udah boleh ketemu Bunda?" Tanya Riko sambil memainkan robot yang kemarin Teddy berikan padanya.

Sejak kecelakaan itu, Alexa memang belum membawa Riko untuk bertemu Layla. Bukan karena sengaja, tapi keadaan Layla yang sampai saat ini belum memperlihatkan banyak perubahan membuat tidak banyak orang yang dapat masuk ke ruangannya.

"Boleh besok ngak sayang? Kan kamu belum mandi, emangnya mau ketemu Bunda kalau kamu belum kelihatan keren?" Ucap Alexa merayu Riko.

"Yahh." Riko menghela napasnya.

"Gimana kalau besok Riko ikut Papi kerja?" Tanya Teddy yang tiba-tiba sudah berada di ruangan itu.

"Emangnya boleh Pi?" Tanya Riko yang mulai bersemangat.

"Mas, ngak usah php-in anak kecil yah. Bahaya." Bisik Alexa.

"Kamu tenang, aja aku ngak bakalan phpin Riko." Balas Teddy.

"Boleh dong. Gimana Mi? Bolehkan Riko ikut sama kita?" Tanya Teddy pada Alexa, membuat Alexa ternganga mendengar pertanyaan Teddy.

"Ikut kemana sih Mas? Ngak ngerti aku."

"Kan besok kita mau nyicil berkas pengajuan sayang, sekaligus ke Akmil buat ngisih acara."

"Hah? Mas? Kok tiba-tiba? Kamu ngak ada bahas sebelumnya?"

"Ini Mas udah bahas. Jadi gimana Mi? Riko boleh ikut kita ngak nih?" Ulang Teddy.

"Iya, dong." Ujar Alexa sambil menatap Riko yang sejak tadi berharap dia boleh diikutkan.

______________________

"Mas, ntar aku aja yang bawa mobil kamu. Kan kamu ngak tahu alamat apart aku." Uhar Alexa saat mereka bertiga berjalan ke parkiran rumah sakit.

"Tenang aja, mas tahu kok."

"Hah? Kok bisa?"

"Pokokx kamu tenang aja, yuk masuk." Jawab Teddy yang sudah mendudukkan Riko di jok belakang dan membukakan pintu samping kemudi untuk Alexa.

Alexa dengan muka penuh tanya akhirnya masuk ke dalam mobil.

"Mas, harus jelasin ke aku kok bisa tahu alamat apart aku. Padahal udah aku jaga banget, bahkan Mam Pap ngak tahu. Cuma Kak Axel dan Febi aja yang tahu. Tapi ngak mungkin Kak Axel yang ngasih tahu, sekarang aja dia masih belum mau bicara sama Mas." Omel Alexa saat Teddy sudah menjalankan mobilnya.

Ya, sejak terakhir Axel dan Teddy bertemu di rumah sakit saat Alexa menghilang, tidak ada komunikasi yang terjadi antara mereka berdua. Hingga kini pun, Axel belum membuka blokirnya untuk Teddy.

______________________
Alexa menggesekkan kartu masuk apartemennya. Kali ini dia memilih membawa Riko ke apartemennya, bukan ke rumahnya.

Bukan tanpa sebab, kemarin salah satu mata-mata Alexa memberitahunya bahwa keluarga dari ayah Riko sedang mencari Riko agar mereka dapat merebut Riko dari Layla, Alexa yang tahu bahwa Layla tidak akan membiarkan hal itu akhirnya mengambil langkah ini.

"Ini rumah Mami?" Tanya Riko saat mereka sudah berhasil masuk ke dalam apartemen Alexa.

"Iya sayang. Kita disini dulu yah sampai Bunda jemput kamu, boleh kan?"

"Iya Mami."

Teddy yang sejak tadi membereskan barang-barang berjalan ke arah Alexa dan Riko.

"Sekarang Riko istirahat dulu yah." Ucap Teddy.

TraumaWhere stories live. Discover now