Empat Puluh Satu

705 54 9
                                    

"Mas..." Ucap Alexa pada Teddy yang sejak tadi hanya terdiam, padahal dia sudah memanggilnya lebih dari lima kali.

"Mas sakit?" Pertanyaan Alexa masih belum membuat Teddy membuka mulutnya, dia hanya fokus menyetir sambil tersenyum.

"Apasih Mas! Turunin aku disini aja, males banget daritadi bicara tapi ngak di kubris!" Ucap Alexa yang sudah tidak bisa menahan sabarnya, sambil hendak membuka pintu mobil.
I
"Eh, Sayang!" Pekik Teddy melihat aksi Alexa.

Alexa menghentikan aksinya lalu menatap tajam Teddy.

"Mas diam biar bekas ciuman kamu ngak ilang." Ucap Teddy pelan tetapi mampu membuat pipi Alexa merona.

"Mas! Maluu!" Pekik Alexa menutup mukanya.

"Kan, bekasnya jadi ilang karena kamu ngajak ngomong. Harus ganti yang baru nih." Goda Teddy.

"Stop yah Mas!" Teddy hanya tersenyum melihat kelakuan pacarnya itu.

"Mam dan Pap ada di rumah?" Tanya Teddy.

Alexa menggeleng.

"Mam lagi ada perjalanan dinas, Pap lagi urus bisnis di Kalimantan."

"Axel?"

"Ngak tahu, udah seminggu rumah sakit terus."

"Yaudah, malam ini kita makan di rumah mama aja, boleh?" Ajak Teddy.

"Mama Papanya mas kan lagi ke Solo. Mas ngak tahu?"

"Ah? Kok Mas ngak dikasih tahu sih. Tadi pas pulang emang ngak ada orang sih di rumah."

"Hmm, berangkatnya kemarin, pulangnya minggu depan." Jelas Alexa.

"Yaudah, dimana aja yang penting kamu yang masak." Ucapan Teddy barusan membuat Alexa menatap tidak percaya padanya.

"Mas, seriusan? Ini kamu nyuruh Alexa masak loh."

"Iya, Mas kangen sama masakan kamu."

"Mas, aku baru masakin 2 makanan ya untuk Mas. Indomie dan pancake, yakali kangen makanan gituan sih?"

"Ya Mas kangennya bukan cuma sama masakannya, sama yang masak juga, sama yang nemenin makan, sama yang nyuapin. Pokoknya semuanya." Alexa memutar bola matanya mendengar jawaban Teddy.

"Akukan capek nih Mas, gimana kalau Mas aja yang masak, aku jadi asistennya?"

"Kamu beneran jadi asisten yah?"

"Hmm, iya Mas iya."

"Yaudah, kita ke supermarket dulu." Ucap Teddy lalu segera mengarahkan mobilnya ke sebuah supermarket.

______________________

"Nih, pasangin ke mas." Ucap Teddy memberikan sebuah apron pada Alexa.

"Kan mas bisa pasang sendiri, kok harus aku?"

"Tadi kamu bilang mau jadi asisten akukan? Ya dimulai dari kamu pasangin apronnya ke mas."

Alexa membuang nafasnya lalu segera memasangkan apron itu pada Teddy.

Yas, setelah dari supermarket mereka akhirnya memutuskan untuk masak di rumah Teddy karena jarak dari supermarket itu lebih dekat ke rumahnya.

Alexa tentu saja memberi informasi pada keluarganya melalui grub chat karena tidak ingin Axel melakukan sesuatu lagi karena Alexa yang tidak memberi kabar.

"Nih. Udah." Ucap Alexa yang sedang berhadapan dengan Teddy.

"Sekarang kamu. Deketan dikit sama mas." Ucap Teddy yang sementara membawa apron lainnya.

TraumaWhere stories live. Discover now