Tiga Puluh Sembilan

896 94 21
                                    

"Saya mamanya Indah dan Jesica. Kamu harusnya mengenal mereka bukan?"

"Oh iya Tante, saya tahu mereka." Jawab Alexa hanya tersenyum dengan mukanya yang sudah pucat seraya menyalim Nisa.

"Alexa ini calon istrinya Teddy Bu, cantik yah." Salah satu teman Patris memperkenalkan Alexa pada Nisa.

"Oh, Bu Patris udah ngak mau jodohin Teddy sama Jesica?" Tanya Nisa pada Patris yang sejak tadi hanya terdiam.

"Hmm, saya rasa Teddy lebih bisa memilih yang terbaik untuk dirinya daripada saya jodohin lagi Bu. Kan waktu itu Ibu juga tahu sendiri, Jesica yang batalin perjodohannya dan gantian dengan Wita, tahu kan hasilnya?" Jawab Patris membuat senyum di wajah Nisa langsung padam.

"Udah udah, masalah anak muda ngak usah di urusin. Arisannya kayaknya bisa di mulai nih." Ucap seorang Ibu menengahi.

"Alexa kalau mau istirahat boleh di kamarnya Mas Teddy saja." Bisik Patris pada Alexa, situasi saat ini membuat Patris berpikir untuk meminta Alexa beristirahat saja, ditambah lagi muka Alexa yang mulai pucat.

"Boleh, Tante?" Tanya Alexa.

"Iya, kamu capek kan baru pulang kantor? Nanti tante panggilin kalau Mbak Tika udah dateng."

"Iya Tante, maaf ya Tante."

"Ngak apa-apa sayang. Yuk, Tante anterin ke kamarnya mas Teddy." Ucap Patris lalu segera bangkit berdiri.

"Ibu-ibu, saya anterin Alexa istirahat dulu yah. Soalnya dia pulang kantor langsung kesini, ngak ada istirahatnya." Ucap Patris pada teman-temannya.

"Baik Bu Patris." Jawab salah satu Ibu, menjadi perwakilan bagi yang lain.

______________________

Alexa dan Patris memasuki kamar yang didominasi warna putih dan abu-abu itu.

Patris segera membuka lemari pakaian milik Teddy dan mengambil salah satu hoodie dan celana pendek miliknya.

"Kamu ngak apa-apa pakai pakaian Mas Teddy untuk sementara? Soalnya kalau bajunya Tante kebanyakan daster, Teddy bilang kamu ngak suka pakai daster."

"Ha? Mas kok bisa tahu? Mana Tante Patris juga tahu lagi. Mas..." Pekik Alexa dalam hati.

"Eh, i-iya tante. Ngak apa-apa." Ucap Alexa lalu menerima pakaian itu.

"Yaudah, tante ke bawa dulu. Istirahat yah." Ucap Patris lalu keluar dari kamar itu.

Alexa segera memasuki kamar mandi milik Teddy lalu segera mengganti pakaiannya.

Kebesaran sudah pasti, tapi setidaknya ini sangat nyaman karena wangi Teddy yang tercium dari baju itu.

Alexa segera menaikki ranjang itu lalu membaringkan tubuhnya, tanpa sadar dia terlelap di ranjang Teddy.

______________________

______________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TraumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang