Chapter 4

47K 1.8K 5
                                    


Author POV

Arnold melangkahkan kakinya dan keluar dari walk in closet setelah membersihkan dirinya dan memakai kemeja putih dengan dasi berwarna biru dipadukan dengan celana hitam dan jas kebesarannya. Menuju lantai utama mansion miliknya untuk sarapan pagi dan langsung menuju kantor. Arnold tak sabar bertemu dengan wanita yang sejak tadi malam mengganggu pikiriannya.

Ivanna POV

Ivanna duduk ditepi ranjang miliknya. Ia tak mau jika harus bertemu dan berurusan dengan Arnold lagi. Cukup sudah kejadian yang tak di inginkannya malam itu. Ia tak mau semakin dalam berurusan dengan pria gila seperti Arnold. Tapi keingingan Ivanna sepertinya takkan terwujud. Siang ini ia harus pergi mengantar berkas dan dokumen ke perusahaan milik Arnold.

Alexa melihat Ivanna tidak seperti biasanya. Rambut berantakan sehabis keramas yang sepertinya tak disisir, kemeja putih yang kancing atasnya terbuka dua dan rok yang ketat yang memperlihatkan bokongnya.

Alexa menarik Ivanna yang menghiraukan panggilannya, "Apa yang terjadi? Mengapa kau berantakan sekali Anna? Mr.Kevin pasti akan sangat marah melihat kau seperti ini terlebih lagi kau akan pergi untuk mengantar berkas-berkas itu ke kantornya Mr.Arnold!" Alexa merasa kesal melihat Ivanna yang mengacuhkannya.

Tapi Alexa tak mempermasalahkan itu. Ia hanya tak mau Ivanna terkena masalah lagi. Terlebih boss mereka itu sangat menyukai kerapian dan pekerja yang disiplin. Tapi apa-apaan Ivanna saat ini? Ia memakai pakain seolah ia ingin membuat pria tergoda atau lebih tepatnya wanita penggoda! Benar-benar gila.

Ivanna mengangkat acuh tangannya, "Sudahlah Alexa. Aku sedang malas berdandan hari ini. Jika Mr.Kevin marah melihatku seperti ini, kau saja yang pergi mengantar semua berkas itu."

Ivanna sengaja melakukan semua itu agar Kevin tak menyuruhnya pergi. Melainkan Alexa lah yang akan pergi. Karna ia sangat tau sifat atasannya yang satu itu.

Alexa menatap Ivanna heran, "Apa-apaan kau Anna! Jangan bertindak bodoh." Alexa sangat jengkel karena Ivanna seolah-olah mengelak dari pekerjaannya untuk mengantar semua berkas itu.

Apa yang terjadi? Mengapa aku merasa aneh melihat Ivanna saat ini. Begitu tak maunya kah dia untuk pergi menemui Mr.Arnold? Apa yang terjadi diantara mereka sebenarnya... tanya Alexa dalam hati. Jujur sesungguhnya ia tak tau apa ini semua hanya alasan Ivanna atau memang benar ia sedang malas. Ah sudahlah, Alexa juga tak mau ambil pusing.

Kevin melangkahkan kakinya keluar dari ruangan kerjanya. Ia merasa sedikit terusik dengan suara keributan yang berasal dari kedua wanita itu.

Ini masih terlalu pagi untuk saling beradu mulut. Tapi mereka melakukannya seolah tak ada orang lain yang bekerja. Dasar wanita. rutuk Kevin kesal dan mencoba melihat apa yang sedang terjadi diluar.

Kevin melihat Ivanna dan Alexa yang terlibat perselisihan yang volumenya memang tak terlalu kuat namun, bisa menganggu pekerja lain yang sedang konsentrasi bekerja, bukan? Kevin melirik Ivanna yang cuek dengan apa yang dikatakan Alexa. Dan apa yang dilihat Kevin sekarang? Pakaian Ivanna yang tak pantas dipakai disebuah kantor dan seorang pekerja!

"Apa yang kalian lakukan, ha? Kalian bisa mengganggu pekerja yang lainnya. Dan kau Ivanna!" Kevin menunjuk Ivanna yang kaget dengan ucapan atasannya itu.

"Apa yang kau sadar dengan pakaianmu yang kenakan saat ini? Kau sebagai sekretaris pribadiku seharusnya tau peraturan ditempat ini. Terlebih lagi kau akan pergi ke kantor Mr.Arnold. Bisa saja ia menganggapmu yang aneh-aneh!" ucap Kevin kesal dan melihat Ivanna dari bawah keatas, seakan tak percaya yang dilihatnya saat ini adalah Ivanna.

Ivanna yang biasanya berpakaian rapi dan berdandan natural namun terkesan cantik justru berbanding terbalik dengan yang dilihat Kevin saat ini. Sekretarisnya yang satu ini memang selalu saja membuat Kevin marah akibat dari tingkah konyol dan cerobohnya.

The Dangerous Billionaire [#1 McClain Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang