Chapter 49

40.6K 1.2K 632
                                    

Tinggalin vote dulu di chapter sebelumnya ☝️

Happy reading guys!

-----------

"Kau berjanji tidak akan membahayakan ku?" Ivanna menatap Carla ragu.

"Kau terlalu berlebihan. Jika aku membahayakanmu, Arnold akan menghabisi ku." Carla menatap Ivanna sekilas lalu kembali menatap jalan yang ada didepan sambil mengemudikan mobil.

Tidak butuh waktu lama, mereka kemudian sampai di sebuah apartemen. Lalu mereka berdua keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam apartemen.

Ivanna hanya diam dan mengikuti Carla dari belakang. Ia merasa ada sesuatu yang akan terjadi. Perasaannya tidak tenang, hatinya gusar, namun Ivanna menepis semua perasaannya itu. Mungkin kali ini ia boleh memberi kepercayaan pada Carla.

"Di lantai berapa?" Tanya Ivanna saat mereka sudah ada di dalam lift.

"Di lantai 34, mungkin.." Carla tersenyum simpul lalu membuang muka.

'Tingg'

Pintu lift terbuka, dengan cepat Carla keluar dari dalam, disusul Ivanna yang mengekorinya dari belakang.

"Sepertinya tidak ada pesta disini." Ivanna menengok ke kanan dan kiri.

Kali ini ia semakin tidak tenang.

Carla memetolotinya, "Apa setiap pesta harus meriah dan banyak orang?" Ucap Carla yang mulai kesal karena pertanyaan Ivanna.

Tokk..Tokk..Tokk

Carla berdiri di depan sebuah pintu apartemen lalu mengetuknya. Ivanna berdiri dibelakang Carla, mencuri-curi pandang melihat orang yang membukakan pintu untuk mereka.

Pria bertubuh seksi membukakan pintu dan berdiri tepat di depan Carla. Carla tersenyum dan langsung mencium pipi pria itu, "Happy birthday honey!" Carla mendaratkan ciuman lagi dibibir pria itu.

Carla lalu melenggang masuk kedalam, sedangkan Ivanna hanya berdiri seperti patung di depan pintu apartemen.

"Bawa dia masuk, Lucas!" Teriak Carla dari dalam.

"Ayo masuk!" Ajak Lucas yang menatap Ivanna dari bawah hingga keatas lalu tersenyum nakal.

Ivanna mengangguk lalu masuk kedalam apartemen itu dengan menundukkan kepalanya.

"Kau bisa duduk di sini." Carla menunjuk sofa panjang untuk Ivanna duduki. Sedangkan ia dan Lucas berpelukan tanpa mempedulikan kehadiran Ivanna.

"Kenapa kau membawanya kemari?" Tanya Lucas lalu menaikkan sebelah alisnya.

Carla mendengus, "Karena dia hamil!" Jawabnya ketus. Ivanna yang mendengar itu langsung melotot dan menatap Carla.

"Lalu?"

"Lalu Arnold akan menikahinya, begitu?" Balas Carla sarkastik.

Lucas tertawa.

"Kau kira ini lucu?" Ucap Carla yang tampak  kesal.

Lucas mengelus pipi Carla, "Jadi aku harus bagaimana? Menghamilinya lagi?" Balasnya dengan tawa yang menggema.

"Dasar bodoh!" Carla memukul dada Lucas.

Lucas meringis, "Lalu kau mau aku lakukan apa? Dia tidak bisa ku hamili karena dia sudah hamil 'kan?"

"Berhenti bercanda, Lucas! Ini tidak lucu." Carla mendengus kesal. Sedangkan Ivanna memilin ujung gaunnya, perasaan takut dalam dirinya kini mencuat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Dangerous Billionaire [#1 McClain Series]Where stories live. Discover now