Chapter 38

16.9K 867 60
                                    

Sebenarnya aku ga sanggup update hari ini, karena ini hari pertama aku datang bulan :'( yang cewe pasti ngerti gimana sakitnya dan menderitanya huhu

Tapi aku rela update demi kalian semua! Plis jangan ada yg bilang double update ya wkwk
Love you readers 😘

-----------

"Kau mau mengajakku kemana?" Ivanna mengedarkan pandangannya ke sisi kiri dan kanan. Ia hanya melihat jalanan yang ramai, tapi ia tidak tahu tempat apa yang mereka akan tuju.

"Aku akan membawamu ke pantai. Percuma saja kau ke Miami, tapi tidak berkunjung ke pantainya." Sean terkekeh.

Ivanna tersenyum simpul, ia miris menghadapi kenyataan bahwa yang membawanya ketempat ini berbeda dengan orang yang membawanya bersenang-senang.

"Hm Sean..."

"Ya?" Sean mengemudikan mobilnya sambil sesekali melirik kearah Ivanna.

"Apa Arnold tidak akan marah?" Tanya Ivanna ragu.

Sean tertawa, "Kau masih saja memikirkan Arnold? Sedangkan ia sendiri tidak memikirkan mu?" Sean mengangkat alis.

"Bukan begitu, tapi aku belum memberitahunya."

"Bagaimana kau bisa memberitahunya, jika saat ini ia sedang berkencan dengan Carla?" Sean tertawa lagi.

"Aku tahu, Sean. Tapi bagaimana kalau ia akan marah? Lalu mencari keributan denganmu dan menyalahkan mu?"

"Ssssttttttt.... Jangan pikirkan siapapun sekarang, termasuk Arnold." Sean mengusap kasar rambut Ivanna lalu mengulum senyum.

Ivanna akhirnya memilih mengalah. Ia mencoba untuk tidak memikirkan bagaimana Arnold sekarang. Ivanna yakin Carla akan memperhatikan nya tanpa ada satupun yang terlewat. Namun, jauh didalam lubuk hatinya, ia sebenarnya tidak terima jika Arnold lebih memilih berduaan dengan Carla. Apapun alasannya.

Sean memarkirkan mobilnya. Ia keluar dari dalam mobil dan kemudian membukakan pintu untuk Ivanna. Ivanna keluar sambil tersenyum. Sean begitu baik padanya.

Ivanna menoleh kanan dan kirinya, melihat pemandangan pantai yang begitu menakjubkan. Ia benar-benar akan menyesal tidak pernah menginjakkan kakinya ketempat ini, jika tahu tempat yang ia datangi se-menakjubkan yang ia lihat sekarang ini.

 Ia benar-benar akan menyesal tidak pernah menginjakkan kakinya ketempat ini, jika tahu tempat yang ia datangi se-menakjubkan yang ia lihat sekarang ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sean merangkul bahu Ivanna dan ia terkekeh pelan, "Ini belum apa-apa, Ivanna. Ini hanya pantai biasa. Nanti kalau kau sudah terbiasa dengan ku, aku akan membawamu ke Maldives."

Ivanna menoleh kearah Sean, "Apa katamu? Maldives? Arnold bisa membunuhku!" Ivanna bergedik ngeri.

"Kau takut sekali dengan Arnold," Sean tersenyum lembut, "Apa kau memang kekasih Arnold?" Tanya Sean.

Ivanna hanya tersenyum simpul dan tidak menjawab pertanyaan Sean. Kemudian mereka kembali berjalan menuju pinggiran pantai.

---------

The Dangerous Billionaire [#1 McClain Series]Where stories live. Discover now