Chapter 16

31.2K 1.3K 6
                                    


Arnold hendak pergi namun Ivanna menahan lengannya, "Eemmm... Arl...." ucapnya.

"Ya?"

Ivanna melepas lengan Arnold, "Aku ingin pergi menemui ibuku.." ucapnya pelan.

Arnold diam. Ia menunggu kelanjutan kalimat Ivanna.

"Aku merindukannya, Arl. Apa kau mengizinkanku pergi? Aku janji aku hanya sebentar saja." ucap Ivanna berusaha meyakinkan Arnold.

"Tidak," balas Arnold singkat.

-------------

Ivanna mengerutkan dahi dan mengangkat tangannya protes, "Kenapa? Aku hanya ingin menemui ibuku. Apa itu salah?" tanyanya.

"Tentu saja," jawab Arnold.

"Dimana letak kesalahannya?"

"Letak kesalahannya adalah disaat kau pergi, tapi tidak bersamaku."

"Jadi maksudmu kau akan ikut bersamaku, begitu?" balas Ivanna.

"Ya." ucap Arnold sembari menganggukkan kepalanya.

"Tidak, aku tidak mau jika kau ikut denganku," tutur Ivanna tak terima.

"Aku tidak terima penolakan. Jika kau ingin pergi, itu harus denganku. Kecuali jika kau memang tak ingin pergi kemanapun." paparnya.

"Kau tidurlah. Aku akan mandi," sambungnya. Ia kemudian berlalu pergi dan menutup pintu kamar Ivanna.

Ivanna terus menatap punggung Arnold yang perlahan menghilang dari balik pintu.

Bagaimana mungkin ia membawa Arnold pergi bersamanya. Bisa-bisa ibunya salah paham akan kehadiran Arnold. Ivanna yang hanya berniat menjenguk dan melihat keadaan ibunya-tentu tak mau diberi pertanyaan yang tak bisa ia jawab.

Ivanna mematikan lampu kamar tidurnya. Tak ada pencahayaan lain selain lampu tidur yang ada disamping nakas tempat tidur itu.

Arnold menuju walk in closet yang ada dikamar miliknya. Ia memakai celana boxer dan baju kaus berwarna putih polos, memperlihatkan otot dan dada bidangnya yang tercetak jelas karena baju yang ia kenakan.

Arnold mengambil berkas yang ada dilaci tempat ia menyimpan dokumen-dokumen penting dan tak boleh diletakkan disembarang tempat. Arnold menarik berkas yang dilapisi map berwarna biru. Ia mengangkat berkas itu asal, namun ada satu lembar foto yang terjatuh-yang membuat Arnold penasaran. Ia mengambil foto yang masih dengan posisi terbalik itu-membuka dan seketika badannya menegang kaku.

Ia tau siapa wanita berambut blonde dan bertubuh ramping yang ada difoto itu.

Dia. Dia adalah Carla Smith. Seorang gadis cantik dengan reputasi yang tak kalah gemilangnya dengan Arnold. Terlahir dengan wajah cantik, tubuh seksi dan keluarga yang selalu hidup bergelimangan harta.

Arnold menjalin hubungan dengan Carla selama empat tahun lamanya. Awal mereka bertemu saat pertemuan antar perusahaan masing-masing. Dan ayah Carla sendirilah yang memperkenalkan dia dengan Arnold.

Mereka menjalin hubungan yang membuat orang banyak iri dan menyumpahi hubungan mereka segera berakhir. Arnold tak menggubris setiap gosipan orang tentang dirinya dan Carla. Hingga saat dimana Arnold memaksa Carla agar mau tinggal bersama dan ingin segera melangsungkan pernikahan.

Namun, sepertinya tak butuh waktu lama, Carla meninggalkan Arnold tanpa sebab dan alasan. Pergi ketempat yang Arnold sendiri tak tau dimana. Sampai sekarang Arnold masih terus mencari dan bertanya dimana Carla bersembunyi. Arnold memang sudah mengubur dalam perasaannya pada Carla, tapi kenangan mereka tentu takkan bisa hilang begitu saja.

The Dangerous Billionaire [#1 McClain Series]Where stories live. Discover now