23. Ayah

1.4K 174 5
                                    

Jola menutup buku cetak didepannya, gadis itu memasukan kotak pensilnya kedalam tas, bersiap untuk pulang.

Seusai menutup tasnya, gadis itu berdiri pamit pada teman-temannya.

"Kerumah sakit lagi lo hari ini?" tanya Dewangga ketika Jola pamit padanya.

gadis itu mengangguk, hari ini hari kedua Samuel dirawat dirumah sakit.

"mau gue anter gak, lumayan kan irit ongkos" yang ini Gema, pemuda itu memang sudah tahu kalau samuel dirawat, bahkan kemarin Gema sudah menjenguknya dengan Jola.

"gausah, gue naik taksi aja" balas Jola.

"Oh yaudah, salamin sama samuel ya la" kata keduanya kompak.

Jola mengangguk, "iya pasti gue sampaikan"

"JOLA" teriak Juwi dari pintu kelas.

Jola memutar tubuhnya, mengangkat alis bertanya ada apa.

Juwi menunjuk dua orang diluar kelasnya, Jola bisa melihat bayangan seorang gadis dengan cowok disampingnya. "Dicariin kak Agus sama kak Shanon nih"

Jola melambaikan tangannya pada Dewangga dan Gema, lalu berlari menghampiri kedua kakak kelasnya tersebut.

"Hai Jola" sapa Shanon ramah.

"Eh hai kak" balas gadis itu tersenyum kikuk, "berangkat sekarang kak?"

Agus mengangguk, "ketemu ayahnya samuel dulu tapi diruang guru"

"Loh? ayahnya ka samuel kesekolah?" kata Jola terkejut.

Mereka mengangguk.

"Kok ka agus gak ada bilang aku?" katanya memprotes. "harusnya bilang dong kak"

"Kita juga baru tahu barusan kok, ini langsung kesini jemput kamu" jawab Shanon, melirik Agus sekilas.

Agus memamdang Jola datar."hm iya, lo mau ikut kan?"

"mau mau kok, mau banget malah" balas Jola antusias.

"yauda ayo, ayah samuel udah nunggu didepan gerbang" ajak Shanon menarik Jola pelan, gadis itu merangkul Jola kemudian berjalan duluan pergi meninggalkan Agus yang mengikuti keduanya dari belakang.



















Langkah ketiganya terhenti didepan sebuah mobil jazz hitam. Kaca mobil terbuka, munculah seorang pria paruh baya dihadapan mereka.

"Hai om" sapa Shanon riang.

Pria itu balas tersenyum ramah, Jola bisa melihat dengan jelas senyumnya yang sama persis dengan Samuel.

Keduanya memiliki ciri-ciri yang sama persis, menurut Jola pria ini adalah Samuel versi umur tua.

"ini siapa ya?" katanya memandang Jola bingung.

"eh" jola mengerjap, "siang om, aku Jola" katanya memperkenalkan diri.

"Oh, ya?"

Katanya terpengarah, matanya memicing menatap Jola tajam. Mengamati gadis itu dari ujung kepala sampai mata kakinya.

"iya om"

"Oh ini rupanya" balas Ayah samuel, tangannya berkacak pinggang. Matanya tidak lepas dari pandangan Jola.

"Emangnya kenapa om?" tanyanya heran, ia menoleh pada Agus dan Shanon.

"Ah kau ini!" ayahnya Samuel berseru. "Samuel banyak ceritalah tentang kamu"

"Oh, hehehe"

Jola hanya tertawa menanggapi, bingung juga harus jawab apa.

"Pulangnya kemana nak?" tanya ayah Samuel.

Bubble Gum Where stories live. Discover now