46. bubble gum [end]

1.5K 118 18
                                    

Jola sudah berdiri didepan cermin, gadis itu menatap pantulan dirinya dikaca.

penampilannya terlihat sangat cantik dengan kaos putih dibalut dengan kemeja merah dan celana levis hitam.

Setelah membuka rollan pada rambutnya, gadis itu meraih sling bagnya lalu turun dari kamar.

Jola menuruni tangga rumahnya dengan suasana riang gembira, harapannya dia bisa memperbaiki lagi hubungannya dengan Samuel malam ini. Itu juga alasan kenapa dia berpenampilan sangat cantik dengan make-up malam ini.

Begitu sampai di anak tangga terakhir, matanya melebar melihat Samuel sedang berbicara dengan mamahnya. Pemuda itu tampak lebih tampan dengan flanel merah kotak-kotak dengan celana levis hitam.

"aduh ini abg, pakai baju couplean segala mentang mentang lagi kasmaran" ledek mamahnya.

Jola hanya pura-pura tidak mendengar, gadis itu mendekat. "Jadi berangkat sekarang?"

Samuel mengangguk. "Tante pamit ya, pinjam anak gadisnya sebentar" katanya meminta idzin.

Hani tertawa, "bawa aja yang lama juga gakpapa, asal kalau pulang jangan lupa bawain martabak taman sari ya"

Samuel tertawa. "Ashiaaap tante"

"Kok tante, kan pacarnya Jola. Camer dong" katanya menggoda.

Jola mendelik melihat kelakuan mamahnya, gadis itu mendekat lalu menarik Samuel. "Ayo nanti keburu kemalaman"

"Hati-hati ya neng, mamah tunggu pajak jadiannya" bisik mamahnya pada Jola.



Samuel menyerahkan helm berwarna merah miliknya pada Jola. Jola memaikanya.

Dijalan, keduanya sama sama terdiam. Jola sesekali menjawab pertanyaan yang diberikan Samuel kepadanya, hingga akhirnya mereka tiba disebuah kawasan pusat perbelanjaan besar di Jakarta Selatan.

Samuel memarkirkan motornya, Jola membenarkan rambutnya yang acak-acakan karena tertiup angin malam.

Setelah selesai, keduanya bergandengan masuk kedalam mall. Mereka memasuki kedai kopi yang ada didalam mall tersebut.

"mau pesan apa?" tanya Samuel.

"Samain aja, tapi dingin jangan panas" katanya.

Samuel mengangguk, lalu berbalik memesan minuman untuk mereka.

Tak lama Samuel balik dengan dua minuman ditangannya.

Pemuda itu duduk berhadapan dengan Jola.

"La, aku mau jujur sama kamu boleh?" tanyanya, membuat jantung Jola sudah berdegup kencang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"La, aku mau jujur sama kamu boleh?" tanyanya, membuat jantung Jola sudah berdegup kencang.

Halusinasinya sudah berekspektasi tinggi, gadis itu sudah berkhayal akan datang sebuah cake dengan cincin dipiringnya. Atau tiba-tiba ada sesuatu dikedai kopi ini, dia sudah sibuk membayangkan adegan-adegan romance lainnya.

Bubble Gum Where stories live. Discover now