28. Hari Disindir Sedunia

1.2K 148 8
                                    

Jola menatap sekumpulan siswa yang melewatinya. Gadis itu merunduk, agak bingung juga harus meminta bantuan siapa. Karena tidak mengenal siapapun siswa dikelas ini kecuali Shanon dan Agus.

Shanon melangkah keluar kelas, dia berhenti sejenak. "Jola cari Samuel ya?"

"Eh, iya kak. Ada gak?" kata Jola tersentak.

Tak lama Agus keluar dari kelas diikuti Karin dibelakangnya.

"Tungguin aja terus, emang harus ditungguin terus ya?" katanya ketus, pada teman sekelasnya.

Jola menarik nafas sabar, dia tahu gadis itu sedang menyindirnya.

"Iyalah harus, biar gak hilang" kata Agus merapat kesamping Jola dan Shanon.

Shanon tertawa, "santai aja, jangan dimasukin kehati" bisiknya pada Jola.

"Sampai disamperin gitu, takut banget hilang ya? Kayak gaada cowok lain aja" balas Karin sewot. "Cewe kok nyamper-nyamperin cowo"

"Lah kayak situ enggak aja" sahut Shanon tersulut emosi.

Agus menarik Shanon kesampingnya, "jangan kepancing Sha, tenang"

"Lagian punya mulut nyinyir mulu" balas Shanon kesal, "waktu lahir dibacotin apa diadzanin mba?"

"maksud lo apa? Nyari ribut hah?!" Kata Karin menangtang.

"Dih, situ yang mulai duluan kan?" Kata Shanon santai, "Udah tahu cowoknya gak suka, kok masih dikejar? Kayak gaada cowo lain aja"

Karin menggeram. Seakan tertampar dengan kata-kata Shanon, sebagian dari dirinya merasa sakit mendengarnya. Gadis itu berbalik meninggalkan mereka bertiga dengan wajah kesal.

"Udah lama nunggu ya? Ayo"

Samuel melangkahkan kakinya keluar kelas, pemuda itu mengernyit melihat wajah tegang teman-temannya.

"Ada apa?"

Shanon tersentak, "eh enggak kok, hayu Gus ke Mixme"

Agus mengangguk lalu menggandeng tangan Shanon. Keduanya berbalik menuju Mixme.

"Have fun Jola" katanya riang.

Jola mengangguk, "makasih ya kak Shanon kak Agus udah mau temenin tungguin"

Mereka tersenyum.

"Jangan bilang samuel ya yang tadi" kata Agus berbisik. "Nanti jadi ribut"

"Iya tenang aja, aman kak" katanya mengangkat ibu jarinya.

"Udah lama nunggu? Maaf ya, aku piket dulu tadi" katanya membuka pembicaraan.

"Iya gakpapa"

"Ayo, mau jalan sekarang?"

Jola tersenyum sambil mengangguk. Gadis itu berjalan terlebih dahulu diikuti Samuel dibelakangnya.

Mereka sudah bersepakat untuk melanjutkan jalan-jalan mereka yang sempat tertunda ketika bolos tadi.

Samuel bercerita katanya ingin memperkenalkan Jola kepada seseorang, Jola sendiri tidak tahu siapa yang dituju.

"Oh iya, kemarin aku ketemu ayah kamu" kata Jola ketika mereka diperjalanan.

mereka sedang berada di Taksi.

Samuel mengernyit, "loh, kapan?"

"Itu waktu kamu sakit, ayah kamu kan kesekolah"

"Oh iya? Hehe" katanya tertawa, "diapain aja kamu sama dia?"

"Enggak sih, cuma ngobrol aja. Eh, aku diantar kerumah sakit juga sama ayah kamu"

Bubble Gum Where stories live. Discover now