Bubble Gum

39. Pelangi

Jola memainkan hoodie ditangannya. Sejak lima belas menit yang lalu dia berada didepan kelas Samuel.

Jola mengintip dari balik jendela, gadis itu dapat melihat dengan jelas Samuel yang sedang berjoget diatas meja bersama teman-teman sepermainannya.

Jangan lupakan pemuda putih dengan mata sipit yang berdiri disana. Hoshi Fajar, idola Jola setelah Aryan, Arjuna, Alveno dan Jelo.

"SAKITTTNYA TUH DISINI DIDALAM HATIKU, SAKITNYA TUH DISINI MELIHAT KAU SELINGKUH" Samuel sudah berteriak-teriak tidak jelas, menyanyikan lagu yang sedang hits milik Cita-Citata.

"SAKITNYA TUH DISINI PAS KENA HATIKU, SAKITNYA TUH DISINI" gadis disamping Hoshi melanjutkan.

Samuel memegang dadanya dramatis, pemuda itu memasang wajah seolah tersakiti yang langsung dilempari kacang oleh Agus dan Shanon yang sedang makan kacang dimeja depan.

Kelas mereka sedang free class memang, karena guru sedang rapat. Semua kelas jadi bebas, bahkan beberapa teman Jola ada yang pergi ke kantin untuk makan.

Jola memutuskan untuk mendatangi kelas Samuel, meningat sebentar lagi juga waktu pulang. Dia memilih untuk mengintip kelakuan gebetannya itu ketika didalam kelas.

Jola tertawa kecil melihatnya, apalagi ketika Samuel yang dengan polosnya malah memunguti kacang yang dilempar Agus berikutnya dia makan, kulitnya dia lempar pada Agus yang berakhir dengan mereka perang kacang.

Bel berbunyi, tetapi keduanya tidak peduli. Agus terus melempar kacangnya pada Samuel. Samuel memakannya lalu balik melempar kulit kacang pada Agus.

Tak lama Jola melihat Shanon yang melemparkan tas kedua manusia itu, Shanon mengatakan sesuatu yang tidak dapat Jola dengar. Setelah itu keduanya berhenti bertengkar, Agus dan Shanon melangkah keluar kelas, Samuel berdiri dan mengikutinya dari belakang.

"EH JOLA!"

Jola melompat pelan, gadis itu mundur beberapa langkah. Kemudian balas menyapa Shanon. "Hai ka"

"Mau bareng Samuel ya?" tanya Shanon. "Ada tuh dibelakang, tunggu bentar ya"

"tadi berangkat bareng kan?" tanya Agus.

Jola mengangguk.

"yaudah kita duluan ya, bentar. Dia kalau jalan emang lambat kayak kura-kura"

"gakpapa ka, jadi lebih menikmati hidup"

"Hah? Gimana gimana?"

"kura kura itu kan jalannya lama, jadi bisa lebih nikmatin hidup. Dia juga bisa buat lebih banyak kenangan"

"gila, suka gue ceweknya Samuel pinter banget" puji Agus tertawa pelan. "Pantes temen gue suka"

"kak Agus juga pintar pilih cewek" balas Jola. "Ka Shanon juga cantik, baik lagi"

"Emang kita pacaran?" tanya Shanon.

"gak usah pura-pura, aku juga tahu kak" kata Jola.

Shanon dan Agus hanya tertawa pelan. Keduanya berpamitan pergi.

Samuel akhirnya keluar dari kelas, pemuda itu berjalan santai melewati Jola.

Jola menariknya, membuatnya terkejut karena sepertinya baru menyadari keberadaan gadis ini.

"Apa?" tanya dia datar.

"mau pulang kan? Ikut" kata Jola.

"pulang sendiri gak usah manja" katanya menepis Jola.

Jola mendekat, "lo kan yang berangkat bareng gue, berarti lo harus antar gue pulang juga. Harus bertanggung jawab dong, gimana sih, cowok bukan?!"

Samuel menarik nafasnya pasrah, lalu berjalan begitu saja meninggalkan Jola.