O6. Jina dan Bunda Hana

115K 14.4K 738
                                    

Jina terbangun dari tidurnya. Dia menatap ke penjuru ruangan dengan bingung, sedetik kemudian air matanya mengalir dengan deras.

"Ayaaaaaaaaahhhh.... Jina diculik, hueee!"

Hana yang sedang memasakkan makan malam langsung kaget ketika mendengar jeritan dari dalam kamarnya serta tangisan Jina.

Buru-buru ia membasuh kedua tangannya dan melihat Jina di kamar.

"Sayang kenapa nangis, hmm?"

Jina yang mengucek matanya dengan tangannya langsung menatap Hana bingung.

"Bunda nyulik Jina?"

Hana tertawa, gadis itu mengangkat Jina lalu menggendongnya ke dapur. "Jina lagi di apartemen bunda, tadi ayah bolehin kok."

Dengan mata berbinar Jina melihat ke seluruh ruangan. "Jina di tempat bunda?"

"Iya sayang."

"Ayah mana?"

Hana menurutkan Jina di kursi, "Ayah Jina sedang bekerja. Jina di sini dulu gak papa?"

Jina menggelengkan kepalanya lucu, "Gak papa bunda. Jina seneng di sini, hihi."

"Kamu mau bunda bikinin susu?"

"Mauuuuu."

"Minum susu dulu ya, baru makan malam sama bunda."


🍓

"Bunda, ayah kok lama?"

Hana menggelengkan kepalanya, "tidak tahu... Jina sudah mengantuk?"

"Ngantuk," gadis kecil itu menganggukkan kepalanya. Membuat Hana langsung mencium pipinya karena gemas. "Tapi Jina mau bubu di kamar Jina."

Melihat mata Jina yang berkaca-kaca membuat Hana tak tega. Dia mengambil ponselnya untuk menghubungi Jeno.

Hana
Kak, masih lama? |

Kak Jeno
|Sepertinya aku pulang
larut malam
| Jina rewel mau tidur
di kamarnya?

Hana
Iya|

Kak Jeno
|Ya sudah
| 1306xx
| Masuk saja, temani
Jina dulu







🍓🍓🍓

—nulis book ini gue malah
pengen punya anak anjer

Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang