[CERITA MASIH LENGKAP]
"Ayah, Jina mau bunda!"
Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...
Daehwi membawa Jina ke kafetaria yang ada di kantor Jeno. Jika kalian bertanya dimana Seojin, jawabannya adalah balita itu sedang diajak jalan-jalan oleh kakek dan neneknya.
Tuan dan Nyonya Zhong memang sedang ada urusan di Korea. Maka dari itu mereka ke sini sekaligus mengajak sang cucu bermain. Sebenarnya Jina pun ingin diajak, hanya saja gadis kecil itu tadi pagi sekolah dan tidak bisa ditinggal begitu saja.
Hana merasa bosan. Dari awal dia datang ke sini, Jeno lebih memilih menduakannya dengan berkas-berkas sialan yang ada dihadapan lelaki itu.
"Berkas-berkas yang diurus masih banyak ya?" Hana melangkah mendekat lalu memijit bahu Jeno.
Jeno memegang tangan kanan Hana, lalu mengecup punggung tangannya. "Masih banyak. Kenapa? Bosan ya?"
Hana menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum tipis. "Makan siang dulu, tadi kakak melewatkan sarapan gara-gara berkas ini."
Jeno mendengus geli, ditariknya tubuh Hana hingga wanita itu duduk diatas pangkuannya. "Sabar, sebentar lagi selesai."
Hana memekik kaget. Sebisa mungkin wanita cantik itu mencoba berdiri tapi Jeno malah menahan pinggangnya agar tetap duduk di atas pahanya.
"Jangan bergerak, tetap duduk disitu atau aku akan melakukan hal nekat disini."
"Kak, kalau tiba-tiba Daehwi masuk bagaimana?" Rengek Hana.
Jeno mendengus geli. Ia mengecup leher jenjang Hana, membuat wanita itu menatapnya tajam.
"Tidak akan. Aku sudah mengirimkannya pesan agar berlama-lama diluar sana."
🍓
Jina yang puas dengan sekantong makanan ringan dan coklat di tangan menarik tangan Daehwi dengan semangat.
Di dalam benak bocah itu, ia ingin lekas pamer ke sang bunda dan ayah karena telah dibelikan oleh Daehwi makanan kesukaannya.
"OM DAEHWI AYO KE TEMPAT AYAH."
"Sebentar," Daehwi menghentikan langkahnya lalu ia mengecek ponselnya.
Lelaki itu berdecak kemudian menggelengkan kepalanya. "Sialan, mereka benar-benar bisa berkembang biak di kantor kalau aku tinggal terlalu lama. Bisa-bisa Seojin punya adik lebih cepat."
🍓🍓🍓 Double update ayo rame!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
![Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/191294582-64-k968188.jpg)