77. Dijemput Icungie

40.9K 4.7K 389
                                    

Mobil milik Jisung terparkir di depan sekolahan Jina. Sebelum keluar, Jisung menyuruh Eunsang untuk menunggunya menjemput Jina.

Dari jauh Jisung tersenyum melihat Jina yang fokus membaca buku bergambarnya di depan kelas.

Dari jauh Jisung tersenyum melihat Jina yang fokus membaca buku bergambarnya di depan kelas

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Heiii princess..."

Jisung duduk di sebelah Jina yang sedang memasang wajah bingung.

"Bunda mana?"

"Nggak bisa jemput. Ayo pulang bentar lagi hujan."

Jisung mengambil tas ransel milik Jina lalu membawanya.

"Icungie dengan Eunsang oppa?"

Jisung yang menggandeng tangan Jina langsung menganggukkan kepalanya. "Iya... Langsung pulang atau jalan-jalan dulu?"

"Jina lapar, ayo beli makanan!"

Keduanya pun masuk ke dalam mobil. Kali ini Jisung mengalah membiarkan Jina duduk di sebelah Eunsang yang tengah menyetir.

"Eunsang oppa!"

"Hey princess," Eunsang mengusap rambut Jina. "Oppa lihat kamu tambah tinggi hmm?"

Jina menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Jina mau seperti Icungie, tinggi..."

"Hey... Sudah aku bilang wanita itu tidak bagus kalau memiliki tinggi seperti aku, tidak enak kalau dipeluk." Sambar Jisung.

Jina menoleh ke belakang, "Jina tidak mau dipeluk Icungie."

Eunsang yang mendengar perdebatan Jina dan Jisung hanya terkekeh geli.

Mengabaikan perdebatan dari dua orang itu, ia menghidupkan mesin mobilnya dan membawanya pergi keluar dari area sekolahan Jina.

"Oppa mau ikut Jina dan Icungie makan?" Tawar Jina ketika mobil mereka terhenti di lampu merah.

Eunsang menoleh, "Boleh? Jina mau makan apa?"

"Icungie... Jina boleh makan pizza????"

"Boleh, asal dihabiskan jangan di sisakan lagi."

Jina bersorak senang. Kemudian setelah memakan waktu setengah jam, mobil milik Jisung sudah terparkir rapi di parkiran restoran cepat saji.

"Jina boleh makan es krim?"

"Hmm."

Jisung menganggukkan kepalanya, membuat gadis kecil itu bersorak senang dan langsung menggandeng tangan Jisung dan juga Eunsang.

"Bukannya itu Kim Yuji, gebetanmu itu. Wah ternyata dia memang berpaling darimu."

Jisung mendengus. Mengabaikan ucapan Eunsang selanjutnya, ia memilih membawa Jina memesan makanan mereka lalu duduk manis menikmati makanan mereka.

Eunsang terkekeh, lalu menyusul langkah Jisung yang sudah di depannya.













Di lain tempat, Yuji yang sempat beradu pandang dengan Jisung namun langsung diputus sebelah pihak oleh Jisung pun langsung menghela napas berat.

Senggolan dari lelaki di sampingnya membuat gadis itu menoleh.

"Aku lelah membantumu membuatnya cemburu. Kenapa tidak kau saja yang duluan mengungkapkan perasaan pada Jisung?"

Yuji menunduk, mengaduk minumannya tanpa minat.

"Aku... Takut kalau hanya aku saja yang mempunyai perasaan seperti ini."














🍓🍓🍓
sEPI AMAT... RAMEIN DONG

 RAMEIN DONG

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz