Hana menggendong Jina ke dalam apartemen Jeno.
Awalnya Hana ragu, karena sungguh perasaannya masih saja sama dengan lelaki itu.
Gadis itu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, "Kamarnya di mana sayang?"
Walau mengantuk, Jina menunjukkan kamarnya.
Ketika masuk ke dalam kamar tersebut, aroma maskulin bercampur aroma bayi menyambut indra penciuman Hana.
Hana meletakkan tubuh gadis kecil yang masih dalam gendongannya itu ke tengah kasur kemudian ikut naik ke kasur menemaninya.
"Bunda temenin bubu kan?" Tanya Jina.
Hana tersenyum, dia mengecup kening Jina sayang. "Iya, sekarang Jina bubu ya?"
"Biasanya ayah cerita atau nyanyi kalau bubu."
Melihat mata Jina yang mengerjap penuh harap membuat Hana terkekeh gemas.
Dia menarik tubuh kecil Jina ke dalam pelukannya dengan tangan yang mengelus-elus punggung kecil itu Hana mulai bercerita tentang negeri dongeng.
Tak terasa dengkuran halus mulai terdengar dari gadis kecil yang ada dalam pelukannya itu.
Hana memandang wajah Jina, entah kenapa wakahnya duplikat mamanya sekali. Kemudian dia memeluk badan gadis itu, perasaannya masih saja sama untuk Jeno.
Dan bertambah untuk Jina.
Tapi Hana memilih untuk tidak memberi tahu siapa pun, ia akan menyembunyikannya rapat-rapat.
Setidaknya Hana bisa membantu Jeno untuk menjaga Jina tanpa rasa canggung karena ia tau perasaannya yang sebenarnya.
Mata Hana mengantuk, "hmm ... Sepertinya tidur sebentar tidak apa."
Nyatanya tidak sebentar, Hana benar-benar tertidur dengan keadaan memeluk tubuh kecil Jina.
Ting
"Aku pulang."
Jeno yang baru masuk ke dalam apartemennya mengenyit bingung, "apa Hana sudah kembali ke apartemennya?"
Setelah meletakkan sepatunya di rak sepatu, Jeno melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
Dia langsung ke kamar dan menemukan kedua gadis yang sangat ia cintai dan dulu pernah ia suka dalam keadaan tertidur pulas.
Jeno mendekat, diperhatikannya wajah cantik Hana ketika tertidur.
"Apakah dia masih membenciku?"
🍓🍓🍓
Double update tida ya?
YOU ARE READING
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]
Fanfiction[CERITA MASIH LENGKAP] "Ayah, Jina mau bunda!" Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...