49. Panggilan

63.3K 6.5K 593
                                    

Sepulangnya dari acara jalan-jalan mereka. Tiba-tiba Jeno mendapat panggilan dari Daehwi sekertarisnya.

Katanya ia sudah mendapatkan sekertaris tambahan sesuai dengan permintaan Jeno karena ia tahu kalau Daehwi sendiri yang menjadi sekertarisnya akan keteteran.

"Siapa yah?"

Tanya Hana yang baru saja masuk ke dalam kamar.

"Daehwi, katanya dia sudah dapat sekertaris yang bakal bantuin dia."

Hana menganggukkan kepalanya. Dia membantu Jeno mengeringkan rambutnya dengan handuk yang masih bertengger di leher lelaki itu.

"Setelah mandi rambutnya langsung dikeringin bisa nggak?" Hana menatap Jeno kesal. "Kebiasaan banget sih, mana nggak pake baju lagi."

Jeno terkekeh, ia memeluk Hana yang saat ini berada di depannya dengan hati-hati karena perut Hana yang tengah mengandung.

"Sengaja. Biar kamu yang ngeringin rambutnya."

Hana mendengus, "Gombal aja terus."

"Tapi kamu suka kan?" Goda Jeno.

"Enggak."

"Kalau enggak kenapa muka kamu merah kayak gitu sayang?"

"Kak Jenooo..." Rengek Hana karena terus ia goda.

Jeno terkekeh. Dia mencium kening Hana lalu mengambil baju kaos rumahan miliknya.

"Ayo kita makan malam, nanti mama ngamuk lagi kalau kamu telat makan."




🍓

"Namanya Hwang Sera. Setelah saya lihat dokumen data diri miliknya dan hasil dari tes wawancara, dia memenuhi kriteria yang telah bapak cantumkan kemarin."

Jeno menganggukkan kepalanya, ia membaca dengan teliti data diri sekertaris barunya itu.

"Kau bilang dia akan hadir hari ini?" Jeno mengalihkan atensinya kepada Daehwi. "Mana orangnya?"

"Ah, itu." Daehwi tersenyum canggung. "Saya mengabarinya kalau jam delapan ia harus datang, ternyata bapak sudah datang lebih awal. Maafkan saya."

Jeno menganggukan kepalanya paham. "Tidak apa-apa. Kau boleh keluar sampai sekertasis baru yang akan bekerja sama denganmu itu datang kau boleh menghadap ke sini lagi."

Daehwi menganggukkan kepalanya. Setelah ia pamit undur diri, kini tinggallah Jeno seorang di dalam ruangan.

Ia menatap foto sekertaris barunya dengan alis mengkerut bingung.

Lama ia berpikir untuk mengenali wajah yang ia rasa tampak tak asing tersebut.

"Sepertinya aku pernah melihatnya?"









🍓🍓🍓
Ada yang kangen?

🍓🍓🍓Ada yang kangen?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now