94. Meminta Temu

31.5K 4.2K 581
                                    

Sore harinya di mana badannya ia rasa sudah sehat, Hana memutuskan untuk bertemu dengan sahabat Jeno, Na Jaemin.

Awalnya Nyonya Lee mengomel karena khawatir menantunya masih sakit.

Tapi setelah bernegosiasi akhirnya ia mengijinkan Hana keluar dengan syarat harus dalam pengawasan Pak Kim sopir pribadi keluarga mereka.

Mengetahui orang yang akan ditemui Hana adalah Jaemin pun membuat Nyonya Lee sedikit merasa aman karena pemuda itu adalah sahabat Jeno dari zaman mereka sekolah menengah pertama.

Setelah sampai di kafe yang ada didekat rumahnya, Hana keluar dari mobil kemudian ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam kafe tersebut.

Hana bersyukur, Seojin aman bersama neneknya di rumah.

Matanya sibuk mencari sosok Jaemin hingga akhirnya matanya bertemu pandang dengan milik Jaemin. Hana melihatnya duduk dipojok ruangan.

Jaemin pun melambaikan tangan kanannya ke arah Hana yang dibalas senyuman oleh wanita itu.

"Maaf membuatmu menunggu lama." Ucap Hana ketika sudah mendudukkan dirinya dihadapan Jaemin.

Jaemin tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "Tidak masalah, aku pun baru datang sepuluh menit yang lalu. Ah iya, kau mau pesan apa biar aku yang membayar makanannya."

Hana mendengus geli, "Sepuluh menit itu termasuk lama." Kemudian ia mengambil daftar menu yang ada dihadapannya. "Serius kau yang membayarkan makanan milikku?"

"Kapan aku berbohong?" Jaemin hanya tertawa menanggapi apa yang barusan Hana ucapkan. "Lagi pula sepertinya ini kali pertama kita bertemu hanya berdua setelah kau menikah dengan Jeno."

Hana membenarkannya dalam hati.

Setelah mereka berdua memesan makanan, atensi Jaemin kini beralih ke istri sahabatnya itu.

"Ada apa, kenapa meminta untuk bertemu denganku?"

Hana menarik napas panjang kemudian menghembuskannya dengan berat.

Dapat Jaemin lihat kalau wanita didepannya ini terlalu banyak pikiran, oh bahkan wajahnya terlihat pucat!

"Kau sakit?" Tanya Jaemin khawatir.

Hana tersentak kaget, "I-iya... Tapi aku sudah baikan kok."

Jaemin masih menatapnya khawatir, ia membenarkan posisi duduknya lalu menatap Hana dengan senyumannya.

"Kau ingin bertemu denganku, apa ada kaitannya dengan Jeno yang tiba-tiba sikapnya berubah denganmu?"

Hana hanya menggigit bibir dalamnya gugup.

Jadi Jaemin mengetahuinya ya?













Di tempat lain kedua pasangan baru saja keluar dari toko yang berada tak jauh dari kantor milik Jeno.

Jeno sedari tadi fokus mendengarkan wanita yang berada di sebelahnya. Sesekali ia terkekeh mendengar apa yang wanita itu ceritakan.

"Kau masih sama saja ya, masih seperti Son Reira yang kukenal dulu."
















🍓🍓🍓
HUJAT AKU HUJAAAAAT WKWKWKWKW

600 vote + bacOOOOOOOTT = double update

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

600 vote + bacOOOOOOOTT = double update

Wkwkwkwkwmwkwm aku yakin tida bisa

Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now