50. Ternyata

58.7K 6.2K 158
                                    

Tok tok tok

"Masuk."

Daehwi masuk ke dalam ruangan Jeno. Dia tidak sendiri, dibelakangnya seorang wanita yang Jeno yakin adalah sekertaris barunya yang mengekori Daehwi.

"Maaf terlambat pak."

Jeno yang awalnya sedang memperhatikan langit melalui jendela di dalam ruangannya langsung berbalik menghadap kedua sekertarisnya.

Jeno sempat melihat wajah terkejut Sera, namun ekspresi itu cepat-cepat diubah oleh wanita itu. Sehingga hanya Jeno yang menyadarinya sedangkan Daehwi tidak.

"Terima kasih atas kepercayaannya, saya akan bekerja dengan maksimal." Sera membungkukkan sedikit badannya.

Jeno menganggukkan kepalanya, kemudian ia memperbolehkan kedua sekertarisnya itu keluar dari ruangannya.

Setelah hanya tersisa dirinya di dalam ruangan, akhirnya Jeno menganggukkan kepalanya mengerti.

Pantas saja ia merasa tak asing dengan Sera. Gadis itu rupanya adalah adik perempuan Hwang Hyunjin temannya yang dulu sempat bersekolah di SMA yang sama dengannya.

Setelah menghabiskan waktu sejam untuk meneliti dokumen yang ada di laptopnya, tiba-tiba ruangannya kembali diketok.

Sera masuk ke dalam ruangan dengan notebook ditangannya.

"Maaf pak, rapatnya sebentar lagi akan di mulai. Kali ini saya yang akan mendampingi bapak."

Jeno menganggukkan kepalanya, lalu ia berdiri dan menyiapkan berkas-berkas yang sebelumnya ia siapkan.

Mereka berdua berjalan beriringan sampai ke ruangan rapat.

Renjun yang sedang memainkan ponselnya tersentak kaget ketika mendapatkan senggolan dari Jaemin.

"Itu Hwang Sera bukan?" Bisik Jaemin

Renjun mengikuti arah pandangan Jaemin. "Lah, adeknya Hyunjin bukan sih?"

Jaemin menganggukkan kepalanya pandangannya masih menatap lurus ke arah Sera.

Baru saja ia ingin buka mulut tetapi rapat akan segera dilaksanakan.





🍓








"Capek banget ya?"

Hana memeluk Jeno yang saat ini tengah menonton tv.

Jeno menoleh lalu mencium pipi istrinya. "Jina mana?"

"Tadi sama mama, kayaknya di ajak jalan-jalan ke arisannya mama deh."

Lelaki itu menganggukkan kepalanya. Sesekali ia menciumi puncak kepala istrinya yang masih berada di dalam pelukannya.

"Jadwal kamu kontrol ke dokter lagi kapan?"

"Besok." Hana menatap suaminya lalu tersenyum. "Kakak nggak sibukkan? Besok anterin ya?"

Jeno menganggukkan kepalanya. "Iya... Besok kakak usahain buat nganterin kamu."












🍓🍓🍓
Hehehe

Ayo mampir ke sini ges

Ayo mampir ke sini ges

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now