[CERITA MASIH LENGKAP]
"Ayah, Jina mau bunda!"
Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...
Hari ini Jeno kelabakan karena istrinya sedang demam. Mungkin kelelahan setelah acara jalan-jalannya kemarin.
"Masih sakit?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hana menganggukkan kepalanya lalu memeluk Jeno dengan erat. Suhu tubuhnya memang tidak sepanas pagi tadi, tapi tetap saja membuat Jeno kepalang khawatir.
"Makan ya? Udah siang loh kamu juga belum minum obat."
Hana menggelengkan kepalanya ribut lalu menyembunyikan wajahnya diperpotongan leher Jeno, bahkan Jeno merasakan dengan jelas deru napas hangat milik istrinya.
"Kenapa nggak mau minum obat, hmm?" Tanya Jeno yang dengan sabar mengusap rambut Hana.
"Pahit." Rengek Hana. "Obatnya pahit sekali aku tidak suka."
Jeno mendengus geli. Hana yang sekarang sama persis dengan Jina ketika disuruh minum obat.
"Udah punya anak masih aja ya nggak bisa minum obat. Kalau nggak mau minum obat, makan aja gimana?"
Hana masih menggelengkan kepalanya, Jeno malah pusing.
"Biar cepat sembuh sayang... Ayo bangun dulu tadi aku udah nyuruh Chenle beliin bubur buat kamu."
Hana pasrah. Ia duduk dengan dibantu Jeno lalu menyandarkan punggungnya disandaran kasur.
"Anak-anak belum balik?"
Jeno menggeleng. "Tadi aku bilang sama orang tua kamu kalau kamu sakit, jadi anak-anak masih sama mereka dulu. Sore nanti kayaknya baru dianter pulang."
Hana mengangguk kemudian ia memeluk bantal yang ada disebelahnya sembari menunggu Jeno yang keluar mengambilkan bubur untuknya.
"Maaf ya... Gara-gara kakak ajak kamu jalan-jalan malah ngedrop gini." Sesal Jeno ketika ia kembali masuk ke dalam kamar sembari membawa nampan yang berisikan mangkok bubur dan juga air putih hangat.
"Bukan salah kakak." Hana bergeser agar Jeno bisa duduk disebelahnya. "Salah aku kemarin nggak dengerin kakak pas disuruh istirahat dulu pas main di pantai."
Jeno terkekeh setelah meletakkan nampan diatas nakas ia kecup kening Hana penuh afeksi.
"Cepet sembuh ya sayang, jangan sakit terus. Aku nggak tega liat kamu lemes kayak gini." Ucap Jeno ketika bibirnya menjauhi kening Hana.
🍓🍓🍓 —sampe bingung mau nulis apa😭 jangan lupa vomment 🤗
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
![Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/191294582-64-k968188.jpg)