61. Kiss Me

62.5K 5.9K 164
                                    

Jeno yang baru saja pulang langsung menghampiri Hana yang sedang memberikan asi untuk anaknya.

Ia mengecup puncak kepala Hana sebelum melepaskan jas yang ia pakai.

"Dari mana kak?" Tanya Hana tanpa menatap ke arah Jeno.

Jeno duduk disamping Hana, lalu mengelus pipi Seojin.

"Habis survei tadi."

"Survei apa?"

Jeno panik, takut kalau rahasianya terbongkar.

Padahal tanpa ia ketahui, gadis kecilnya sudah membocorkan rahasianya. Hmm....

Baru saja ia ingin buka suara, tapi teriakan dari Jina di luar kamar membuatnya bernapas lega.

"Ayahhh bundaaa cepet keluaaaar kata nenek ada tamuuu nyari ayahhh!!!"

Hana langsung berdiri dengan Seojin yang masih dalam gendongannya.

"Kakak mandi dulu ya, aku yang nyamperin tamunya."

"Sebentar."

Hana menghentikan langkahnya, ia menatap Jeno yang melonggarkan dasi lalu melangkah menghampirinya.

Hana menghentikan langkahnya, ia menatap Jeno yang melonggarkan dasi lalu melangkah menghampirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebelum mandi aku mau meminta satu ciuman terlebih dahulu."

Hana mendengus, padahal diluar sana tamunya sedang menunggu tapi sempat-sempatnya Jeno meminta ciuman darinya.

Karena Hana tidak mau tamunya menunggu lama, akhirnya ia sedikit berjinjit lalu menempelkan bibirnya ke bibir Jeno.

Tentu saja Jeno langsung bersorak senang di dalam hati. Sifat dominan dalam dirinya membawa tangan kanannya untuk merengkuh pinggang Hana pelan agar tidak mengganggu Seojin yang tertidur dalam gendongan Hana.

Sedangkan sebelah tangannya yang lain menahan tekuk Hana demi memperdalam ciumannya.

Hana dibuat gila karena Jeno benar-benar menguasai bibirnya. Ia bingung ingin membalas ciuman Jeno atau tidak karena suaminya itu melumat bibir atas dan bawahnya secara bergantian.

Lidah lelaki itu dengan mudah menerobos masuk ke dalam mulut Hana dan mengabsen rongga mulutnya.

Baru saja ciumannya turun ke leher Hana tapi teriakan nyaring dari Jina diluar sana akhirnya menyadarkan Jeno.

"AYAH BUNDA KELUAR ATAU JINA SURUH PAMAN KIM DOBRAK PINTUNYA?!"

Lelaki itu menatap Hana yang berantakan karenanya, tersenyum lalu mengambil alih Seojin yang ternyata masih tertidur padahal orang tuanya hampir melakukan hal yang iya iya tadi.

"Sepertinya aku yang harus menyambut tamu, maaf membuat bibirmu sedikit bengkak."

Jeno menunjukkan cengirannya membuat Hana mendengus karenanya.

Melihat bibir Hana yang mengerucut lucu membuat Jeno tidak tahan untuk mengecupnya sekali lagi.

"Ayah!"

"Iya kak, bentar ayah ke luar."

Hana terkekeh mendengar Jina yang mulai kesal di luar sana.

"Sebaiknya kakak keluar duluan nanti aku menyusul, sebelum Jina mengamuk dan menggedor-gedor pintu kamar."





















🍓🍓🍓
—aku habis ngetik bab ini...

🍓🍓🍓—aku habis ngetik bab ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now