Rayhan Bab 1

12.2K 300 6
                                    

"eh balikin dong jangan usil napa sih!" tegas Nabila yang hendak mengambil kotak pensil yang di ambil oleh Rayhan "bodo amat ambil aja kalo bisa" sambil lebih meninggikan kotak pensil yang dia pegang agar Nabila tak dapat meraihnya. Yups Nabila anaknya memang pendek guys.

"ih balikin dong jangan bikin gue emosi han" dengan melihat Rayhan dengan mata yang berbinar, ya hanya itu senjata paling ampuh agar Rayhan mau menuruti semua perkataan Nabila saat dia sedang di goda Rayhan, "mangkanya jadi orang jangan pendek dong" Rayhan yang tak kuat melihat mata berbinar yang di tunjukan oleh Nabila "ya udah sih biarin gua pendek udah dari sononya kenapa lo yang protes" sahut Nabila yang tak pernah terima saat di ejek oleh Rayhan bahwa dia pendek, teman-teman sekelas Rayhan dan Nabila hanya melihat kelakuan mereka berdua yang setiap hari tidak ada kata tidak usil tetapi jika mereka telah selesai berperang mereka akan damai sendiri entah apa yang membuat mereka damai hanya Tuhan yang tahu. Ini ceritanya pas mereka masih sd yang duduk di bangku kelas 2 sd.

❤❤❤

Nabila pov

Saat Nabila sampai dirumah tubuh yang dia miliki di rebahkan di atas kasur yang membuat Nabila nyaman hingga terlelap tidur sampai lupa bahwa dia belum berganti pakaian, hingga waktu jam makan siang dia dipanggil oleh sang mama agar makan siang "Nabila ayo turun makan siang dulu nak" suara yang terdengar keras namun sebenarnya sangat lembut mampu membuat Nabila terbangun, saat Nabila bangun dia begitu tidak perduli akan keadaan dia yang belum mengganti pakaiannya meski dia tau dia akan menerima omelan dari sang mama tapi itu adalah resiko yang harus dia tanggung sendiri.

Dan benar saja saat Nabila baru turun dari tangga mamanya yang melihat keadaan anaknya Nabila yang sangat berantakan layaknya seseorang bangun tidur memang Nabila baru bangun tidur "YA AMPUN NABILA KENAPA NGGAK GANTI PAKAIAN DARI TADI, LIHAT KAMU SEKARANG KAYAK ANAK YANG NGGAK KEURUS TAHU NGGAK?!" ya mamanya Nabila memang tak pernah suka melihat yang namanya berantakan, Nabila yang mendengar omelan mamanya hanya terdiam dan menyantap makanan yang telah dihidangkan oleh sang mama tercinta.

Tetapi saat Nabila dengan santai menyantap makanannya langsung tersedak

'Uhuk'

"Apa?! Yang bener aja dong ma kalo ngomong masa Nabila harus pindah sekolah?!" dengan nada yang sedikit kesal serta protes

"Iya sayang kita akan pindah rumah kamu juga harus pindah sekolah pas naik ke kelas 3 mama gak mau kamu terlalu capek karna perjalanan memakan banyak waktu" ucap mama Nabila yang berusaha menjelaskannya kepada anaknya, Nabila yang mendengar hal itu langsung beranjak pergi ke kamar yang bernuansa pink warna yang menjadi kesukaan Nabila sedari kecil. Nabila yang terus menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong dia hanya terus berpikir jika dia akan pindah sekolah itu tak pernah menjadi masalah baginya yang ia pikirkan dia akan berpisah dengan 2 sahabatnya dan juga teman sebangkunya Rayhan dan Andhika yang baru saja menemaninya 1 tahun ini.

'itu pasti sangat berat harus meninggalkan mereka' gumam Nabila dalam hati dia sangat frustasi akan hal itu.

❤❤

He guys kenalin namaku Nabila ya sebenarnya ini cerita pertama aku jadi maklum kalo ada yang mungkin gak nyambung sama namanya yang di samain sama nama asliku sendiri jujur aja males mikir soalnya hehehe.
Semoga terhibur ya sama cerita gajeku ini hehehe

RayhanWhere stories live. Discover now