Rayhan Bab 28

1.3K 59 0
                                    

Gaes aku kembali hpku dah bisa lagi seneng banget akhirnya aku bisa update cerita ini lagi 😭😭! Eh udahlah yang penting sekarang lanjut lagi! Udah pada kangen nggak?  Yang udah stay ama cerita ini makasih banyak udah lah nggak jadi-jadi dong ceritanya kalo banyak omong ya udah mari kita lanjutkan!!

❤❤

Maafkan aku yang mungkin sudah membuatmu menderita, membuatmu risih, membuatmu terluka, tapi kali ini aku berjanji akan menjauhimu demi kamu yang aku sayang dan cintai walau pun kau tak pernah tau itu

~Rayhan Alif Wibowo
_________________________________________

Kali ini Rayhan benar-benar frustrasi kondisinya benar-benar kacau ia tidak mau terlalu lama di sekolah yang membuat dia semakin sakit

❤❤❤

Setelah lama perjalanan yang setiap detiknya hati Rayhan merasa sakit sangat sakit bahkan dia terus memaki dirinya bahwa dia bodoh telah melukai orang yang selama ini dia sayang dan cintai

"Lho Rayhan tumben udah pulang ada apa nak?!" mama Rayhan yang kaget melihat anaknya sudah pulang lebih awal dari biasanya penasaran

"Emmm..... Iya ma Rayhan pulang cepet soalnya gurunya rapat" bohong Rayhan yang tak ingin melihat mamanya sedih karna mengetahui bahwa Rayhan ada masalah

'Iya ma aku pulang lebih awal karna ada masalah yang berat ma disekolah' jawab Rayhan dalam hati dia menyesal namun bagaimana lagi toh itu juga demi kebaikan mamanya

"Oh gitu ya udah kamu ganti baju habis itu terserah kamu mau ngapain, soalnya kan ini belum waktunya jam makan siang lagi pula mama juga belum masak" perintah mamanya Rayhan langsung Rayhan laksanakan karna memang saat ini Rayhan ingin menenangkan diri tapi sebelum Rayhan pergi ke kamar Rayhan senyum dan menganguk sebagai jawaban atas perintah mamanya itu

❤❤❤

Nabila disekolah selama pelajaran tidak fokus sama sekali dia sibuk memikirkan bagaimana caranya ia membalas semua perbuatan Rayhan pada saudara kembarnya hingga dia banyak mendapat teguran hingga saatnya istirahat ke dua sahabat-sahabat saudara kembarnya ini langsung bergerombol di meja Nabila

"Nab lo kenapa sih? Kok dari tadi lo ngelamun mulu! Lo lagi ada masalah? Cerita aja sih kampret gak usah malu-malu meong!" Ucap Ardine yang memang benar-benar ingin tahu mengapa Nabila sangat tidak fokus pada pelajaran sedangkan Nabila? Dia masih saja melamun bahkan dia tidak pernah sadar sejak kapan mereka semua sudah berada di dekat Nabila

"Gimana sih caranya supaya lo bisa bayar apa yang lo perbuat!" tanpa sadar Nabila mengatakan hal itu di depan anak BTW dengan nada yang lirih namun masih bisa di dengar

"Bayar? Bayar apaan Nab? Lo lagi bertengkar sama siapa? Kita siap kok bantuin lo!" ucap Ardine dengan nada tinggi yang seketika membuat Nabila terlonjak kaget

"Ha? Apa? Kenapa?" Nabila hari ini memang tidak fokus sepenuhnya

"Lah lu sendiri kenapa? Kesambet? Ngomong biyir pirbiitin li, waras kan lo?" kini gantian Ananda yang bertanya dengan sedikit ejekan yang membuat Nabila terkekeh

"Ah itu emm... Anu... Aduh apaan sih? Ah dah lah lupain gak penting hehe, ya udah sekarang kita pergi ke kantin aja yuk" Nabila dengan sepontan merangkul Tifanny yang memang keadaannya paling dekat dengan Nabila sedangkan anak BTW yang lain hanya melongo bingung mengapa Nabila tak seperti biasanya

RayhanWhere stories live. Discover now