Rayhan Bab 2

7.8K 254 6
                                    

Saat sampai di sekolah Nabila hanya terdiam memikirkan apa yang terjadi kemarin, teman sekelas Nabila tidak pernah menyadari perubahan sikap Nabila karna Nabila tergolong anak yang pendiam di kelas dan hanya bertingkah dengan sahabatnya yang dianggap cukup wajar bagi temannya.

"Oi Nab kenapa sih lo dari tadi diem mulu mungkin semua temen di sini nganggep lo kayak biasanya tapi bagi kita enggak lo berubah ya nggak han?! Kalo lo ada masalah cerita dong Nab jangan di pendem sendiri" andhika mengatakannya dengan sangat cool nan santai "Iya lo bener banget ka, emang kenapa sih Nab cerita dong sama kita jangan diem mulu kan gue jadi takut mau ngusilin lo hehe" sahut Rayhan yang udah geram dari tadi karna tak berani menggangu sahabatnya itu karna dia tau aura dimana seorang Nabila kalo lagi bete diem mulu trus kalo diganggu langsung ngegas kalo ngomong jadi Rayhan tak berani menggangunya, Nabila yang mendengar percakapan Rayhan dan Andhika hanya dengan pasrah mengatakan mau dengan jujur "kata mama gue, gue bakal pindah rumah dan..." belum saja Nabila menuntaskan pembicaraannya sudah dipotong dengan Rayhan "Ya elah cuman mau pindah rumah aja ape diem bae, penting lo nggak ninggalin kita Nab soalnya cuman lo cewek yang enak di jadiin sahabat sama kita ya nggak ka?!" ucap Rayhan sedikit bergurau "Yoi" sebagai balasan dari pertanyaan Rayhan dengan juga membalas senda guraunya.

Tak lama kemudian "Berhenti gue belum selesai ngomong udah dipotong aja" ucap Nabila dengan nada yang cukup membuat Rayhan dan Andhika berhenti tertawa "gue bakal pindah rumah sama pindah sekolah ntar pas kenaikan kelas 3"

DEG

Sebenarnya Rayhan dan Andhika merasa kecewa setelah mendengar ucapan Nabila namum tak ingin melihat Nabila sedih mereka berdua saling bertatapan dan kemudian tertawa Nabila yang melihat hal itu sedikit bingung bukannya sedih malah ketawa "Kalian kenapa sih?! Apa yang lucu cobak?!" ucap Nabila sedikit mengegas "lo sih bercanda mulu, lo pikir kita percaya sama drama yang lo buat wkwk" sahut Rayhan agar Nabila tak terlihat sedih "ih gue beneran gue nggak bohong han,ka!" ucap Nabila dengan suara yang sedikit lirih dan berat namun masih bisa didengar Andhika dan Rayhan "lo seriusan Nab mau pindah sekolah kita kan masih baru setahun sahabat masa lo harus pergi" ucap Andhika sedikit kecewa.

Rayhan yang mendengar ucapan Nabila benar-benar kecewa dia merasa dia akan kehilangan sesosok 'first lovenya' yups Rayhan telah jatuh cinta dengan Nabila ia merasa nyaman saat di dekat Nabila, apa lagi hanya kurang beberapa bulan mereka akan naik kelas 3 sungguh di dalam lubuk hati Rayhan sangat frustasi.

❤❤❤

Rayhan pov

Sesampai dirumah Rayhan sangat sedih akan kepergian Nabila yang sebentar lagi akan pindah sekolah dia benar-benar frustasi akan hal ini. Dia berjanji meski dia akan ditinggal Nabila dia akan tetap mencintai Nabila dan menunggu Nabila kembali

'Biar giamana pun lo bakal tetap gue sayang dan cinta sama lo Bil, karna gue udah berjanji dalam hati ini dan hanya aku dan Tuhan yang tau tentang perjanjian ini, gua bakal terus nunggu lo sampai kapan pun dengan perasaan yang tak berubah sedikit sama lo, gue janji itu kalau pun gue bakal ada orang yang mengisi hati dan hari-hari gue lo tetep gue cinta dan sayang karna lo first love gue lo bakal di dalam hati gue gimana pun kondisinya' gumam Rayhan dalam perjanjian yang di katakan dalam hati

RayhanWhere stories live. Discover now