Rayhan Bab 41

1.5K 52 12
                                    

Kini Nabila sudah berada di rumah Rayhan ya tujuannya adalah menepati janji yang sudah dibuat dengan Rayhan saat di belakang sekolah waktu itu

Tok tok tok.

Masih belum ada yang membuka pintu hingga ketukan ke-3 Nabila lega karena telah mendengar kunci yang sedang diputar dari dalam rumah dan tak lama kemudian menampilkan sosok perempuan paruh baya dan langsung tersenyum ketika dia melihat kedatangan Nabila

"Ya ampun Nabila akhirnya kamu main lagi kerumah tapi sayang Aurora nggak ada dirumah dia lagi ada les balet" sambut mamanya Rayhan yang kegirangan kemudian memeluk Nabila dan Nabila menyambut pelukan hangat itu

"Nggak papa kok tante Nabila cuman pengen main aja" jelas Nabil sambil melepaskan pelukan dari mamanya Rayhan

"Oh gitu ya udah masuk dulu yuk!" ajak mamanya Rayhan kepada Nabila dan Nabila hanya mengangguk sebagi jawaban

"Kamu mau minum apa sayang?!" tawar mamanya Rayhan

"Apa aja te yang ada aja" jawab Nabila ramah

"Ya udah tante buatin sirup dulu ya!" pamitnya pada Nabila dan Nabila hanya mengangguk serta senyum tanda mengiyakan

Tak lama mamanya Rayhan kembali membawa 2 gelas berisi sirup

"Nih minum" sambil meletakkan gelas dimeja depan Nabila dan Nabila langsung mengambil dan meminumnya tak lama mamanya Rayhan duduk disamping Nabila yang juga ikut meminum sirupnya

"Rayhan mana tan?!" tanya Nabila memancing topik

"Gatau" jawabnya ketus padahal mamanya Rayhan tahu kalo anaknya ada dikamar

"Tante masih marahan ya sama Rayhan?!" tanya Nabila yang sebenarnya tak enak hati mengatakannya namun tak ada jawaban dari mamanya Rayhan

"Tante mau sampek kapan marahin Rayhan terus tan?! Tante tahu nggak Rayhan kalo dateng disekolah wajahnya lesu banget kek nggak ada semangat pagi hari gitu, trus kemarin Rayhan curhat sama Nabila tan katanya Rayhan udah nggak kuat tante cuekin terus dia frustrasi banget tan, tante yakin masih marah sama dia?!"

"Tante tuh sakit hati sayang masak kemarin tante dibentak?!" jelas mamanya Rayhan pada Nabila

"Iya tan aku tahu emang pasti sakit banget di bentak anak sendiri mungkin dia juga lagi kesel sama Aurora karna cuman ninggalin surat trus pergi sama aku, semua salah aku tan harusnya nunggu Rayhan dulu baru pergi maafin aku ya tan" ucap Nabila meminta maaf

"Iya sayang nggak papa"

"Tante jangan marahin Rayhan terus ya tan aku jadi ngerasa bersalah nanti" ucap Nabila membujuk mamanya Rayhan agar memaafkan kesalahan Rayhan

"Iya sayang" mendengar jawaban itu Nabila langsung memeluk mamanya Rayhan dengan antusias sedangkan Rayhan yang mendengar itu dibalik pintu kamarnya merasa legah karena mamanya sudah memaafkannya tak tinggal diam Rayhan tiba-tiba keluar kamar

"Maafin Rayhan ya ma Rayhan janji nggak bakal gitu lagi" ucap Rayham meminta maaf pada mamanya dan memeluknya hati Rayhan semakin legah saat mamanya membalas pelukannya

"Iya sayang mama minta maaf juga ya!!" ucap mamanya Rayhan yang juga ikut meminta maaf pada anaknya

"Ya udah daripada kalian dirumah aja mending kalian jalan-jalan!" saran mamanya Rayhan pada kedua remaja yang ada di hadapannya ini

"Tapi ma–" belum sempat menuntaskan pembicaraannya Nabila sudah memotongnya

"Ya udah tan kita pamit ya!!" demi apapun Rayhan kaget mendengar jawaban Nabila sedangkan Nabila sudah jalan terlebih dahulu

"Ya udah Rayhan pamit ya ma" ucap Rayhan berpamitan

Saat di perjalanan yang masih belum ada tujuan sama sekali Rayhan masih penasaran mengapa Nabila mengiyakan ajakan mamanya

"Lo kenapa mau sih di suruh jalan sama mama?! Kan lo punya pacar" tanya Rayhan yang sebenarnya di akhir kata sangat sulit ia katakan karna ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa orang yang masih ia cintai ini dimiliki orang lain mungkin jika sahabatnya sendiri ia masih rela namun sayang pemilik hati Nabila adalah seseorang yang tidak ia kenal bernama Leo

"Iya sekarang gini deh ku aja baru di maafin masa lo langsung tolak kemauan mama lo sih?!  Lo mau mama lo ngambek lagi?! Kalo gue jadi lo sih nggak akan mau" jelas Nabila lantang

"Trus pacar lo nggak bakal cemburu?!" tanya Rayhan lagi

"Nggak kayaknya" jawab Nabila santai sedangakan Rayhan semakin ragu karena jawaban Nabila yang tak pasti itu

"Emm.... Ya udah sekarang kemana?!"

"Di cafe yang kemarin pas gue ketemu Aurora gimana?!" saran Nabila pada Rayhan sedangakn Rayhan hanya mengangguk mengiyakan

❤❤❤

Sesampainya dicafe Nabila memilih duduk dimeja pojok dekat jendela karna Nabila paling suka minum ditemani dengan pemandangan luar

"Permisi mau pesan apa?!" tanya pelayan yang sama disaat waktu dia dan Nabila serta adiknya kesini pada waktu itu, Rayhan kaget mengapa orang ini lagi yang melayaninya?! Apakah dicafe ini tidak ada pelayan lagi selain perempuan ini

"Lo pesen apa?!" tanya Nabila ketus dia tak mau basa basi

"Ngikut lo aja" jawab Rayhan santai kemudian mengeluarkan ponselnya

"Jus mangga dua ya mbak" pesan Nabila pada pelayan dan sang pelayan hanya mengangguk paham

"Masih aja liat kontaknya Sherline" jawab Nabila seolah-oleh tahu apa yang di lakukan Rayhan

"Gue belum bisa ngelepasin" jawab Rayhan yang masih terfokus dengan ponselnya hingga pelayan datang membawa pesanan mereka dan Nabila langsung menyeruput minumannya

"Terkadang kita memang harus merelakan kepergian seseorang demi suatu kebaikan dalam kehidupan kita walaupun kita tahu hal itu berat namun karena hal itu lah membuat kita selalu bisa belajar untuk lebih tegar dalam hal merelakan" jelas Nabila yang sudah selesai meminum minumannya

"Sa ae lu bucin" jawab Rayhan dengan candaan

"Yee tapi bener kan?!" tanya Nabila membalas dengan kekehanb diakhir pertanyaannya

"Iyain aja iyain wkwk" jawab Rayhan yang kini menatap Nabila intens dia merasa sudah lama tak mendengar tawa Nabila semasa dia bertemu dengan Nabila sedangkan Nabila masih terkekeh

Disamping hak itu ada seseorang yang cemburu melihat kedekatan Nabila dengan Rayhan dia benar-benar merasa dipermainkan bagaimana bisa Nabila keluar dengan Rayhan tanpa pamit dengannya kemudian mengetikan pesan kepada Nabila untuk mengetest kejujurannya

❤❤
Akhirnya up lagi wkwk lagi gabut soalnya mangkanya niat nulis!! Dan maaf ya kalo masih ada ke-typoan dalam cerita wkwk, Btw kalian bisa nebak nggak yang cemburu siapa Leo or Andhika?!
Jan lupa votmend ya!! Semangatin Bila terus dong biat rajin up

RayhanWhere stories live. Discover now