Rayhan Bab 49

694 39 14
                                    

Nabila hanya melihat komentar itu tanpa mau menjawa satu kata pun jangankan satu kata satu huruf atau bahkan emot saja dia sudah tak sudi.

Setelah membaca komenan tersebut Nabila langsunh pergi meninggalkan kamar mandi takut Andhika jenuh menunggunya karena terlalu lama

"Sorry lama hehe" kata maaf Nabila tak ada artinya bagi Andhika yang telah mencintainya Andhika bahkan rela menunggu Nabila berjam-jam

"Hm" ya hanya deheman yang Andhika berikan untuk menjawab pernyataan Nabila sedangkan Nabila hanya diam tidak ada pergerakan sama sekali

'Njir dingin amat kek es batu kek gak ada kata lain aja' gerutu Nabila dari dalam hati dan sialnya ternyata pikiran Nabila seolah dapat di baca oleh Andhika

"Gw emang dingin" Seketika Nabila melotot mendengar pernyataan Andhika

"Wait... Lo bisa baca pikiran orang?" tanya Nabila yang masih bingung

"Emang lu mikirin itu?" tanya Andhika balik yang malah membuat Nabila salting setengah anjir

"Lama" dengan gerakan cepat Andhika menggandeng tangan Nabila untuk kembali pulang sedangkan Nabila jangan di tanya lagi jantungnya serasa ingin copot saat itu juga

'Ya Allah sebenarnya gw masih ada rasa nggak sih sama Andhika harusnya kalo emang udah nggak ada rasa gw g bakal deg-degan kek gini' ucap Nabila dalam hati

Namun disisi lain Rayhan malah merasa terbohongi oleh kembaran Nabila

"Bego banget sih gua kok bisa-bisanya gw nggak sadar kalo itu bukan Nabila asli" ucap Rayhan dengan menatap langit-langit yang ada di kamarnya

Tok tok tok

Bunyi pintu yang diketuk entah dengan siapa Rayhan sendiri masih menunggu kelanjutan orang itu berbicara

"Sayang makan malam dulu ya nak" suruh mama Rayhan dari balik pintu Rayhan yang mendengarnya langsung bergegas untuk keluar sebelum mamanya akan mengomelinya 24 jam

"Iya ayo" jawab Rayhan yang sudah membuka pintu yang Rayhan duga masih ada mamanya yang sendirian disana tak menunggu lama Rayhan langsung menggandeng mamanya dengan tujuan untuk mengusili sak adik yang ternyata juga ikut sang mama

"Ih udah sana pergi ini mama aku wlekk..." ucap Rayhan sambil menjulurkan lidahnya agar membuat adiknya semakin panas hati

"Ih apa-apaan sih ini mama aku" yang ternyata benar dugaan Rayhan adiknya akan panas hati sedangkan Aurora sibuk memukuli kaki kakaknya wajarlah dia masih setinggi kakinya Rayhan

"Eh udah ayok g usah pada berantem... Kamu Rayhan jalan duluan sana" dengan cepat Rayhan menangguk dan berjalan mendahului mamanya sedangkan mama Rayhan mengambil Auorra dan menggendongnya ya kalo tidak di gendong akan lama jika berjalan

Hingga semuanya kumpul di meja makan untuk sarapan kali ini keluarga Rayhan lagi utuh ada ayah Rayhan yang sedang ada dirumah karena dia sedang tidak ada proyek di luar kota. Hening menyelimuti keluarga Rayhan yang akhirnya Rayhan memilih untuk membuka suara

"Yah... Ma" panggil Rayhan membuat kedua orang tuanya menjawab dengan deheman ria

"Rayhan mau nanya kalo misalnya nih mama tuh kembar, nah ayah suka sama kembarannya mama, tapi suatu hari orang yang ayah cintai itu koma karena kecelakaan dan akhirnya kehidupannya orang yang ayah cintai di jalankan sementara waktu sama mama dan mama itu menutupi kejadian yang sedang terjadi, nah pada saat ayah udah mantap buat ngejalanin hubungan akhirnya ayah nembak mama nah si mama ternyata juga suka sama ayah habis itu mereka jadian deh, eh gak butuh waktu lama ayah itu ketemu sama orang yang sebenarnya ayah cintai berpapasan dengan mama nah ayah pasti bingungkan pasti ayah merasa di tipu sama mama, nah pertanyaannya apakah ayah bakal tetep lanjutin hubungan ayah sama mama atau malah meninggalkan mama demi orang yang sebenarnya ayah cintai?" tanya Rayhan membuat ayahnya tertegun ternyata anaknya ini sudah bukan anak kecil yang lugu dia sudah mulai mengenal apa itu cinta dan ternyata masalah percintaannya malah begitu rumit

"Emmm jadi kamu dari tadi ngurung diri di kamar cuman memikirkan hal ini?" walau sebenarnya ayah Rayhan sudah tahu jawaban anaknya tapi dia ingin lebih memastikan apakah dugaannya benar

"Emmm i..i..iya yah" jawab Rayhan sedikit takut nan malu, takut karena akan dimarahi sang ayah karena hal yang dibahas mengenai cinta dan malu karena dia menceritakan kisah cintanya

❤❤❤
Hai apa kabar? Maaf ya nunggu lama dan kali ini aku upnya sedikit banget soalnya ak lagi banyak tugas mangkanya aku senpet"in aja buat up cerita untuk kalian makasih ya udah stay tune terus dan maaf banget aku upnya hari ini sedikit banget dan mungkin g seru maaf yaa!!
Jan lupa votmend 😊

RayhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang