Rayhan Bab 24

1.3K 56 2
                                    

Rayhan pov

Kali ini gue seneng banget selama ini orang yang gue tunggu ternyata ada di samping gue, gue pikir setelah Nabila pindah ke sekolahnya yang baru gue nggak bakal ketemu dia lagi dan perpisahan sd yang membuat Andhika sahabat gue satu-satunya juga pergi dan gue bakal sendiri ternyata semua itu nggak bener! Tuhan masih baik sama gue! Tuhan mempertemukan gue sama orang yang selama ini gue nanti kedatangannya sampai gue berfikir kalo gue nggak bakal ketemu dia lagi.

"Morning Pa Ma!" sapaku yang selalu kulakukan saat segera sarapan

"Morning too!" balas mama dan papaku

"Lho Aurora kemana ma?" tanyaku yang nelihat bangku yang biasa di duduki oleh adik perempuanku

"Tadi katanya dia ada latihan balet dari pagi sampe sore kan bakal ada lomba antar sekolah dan adikmu kepilih" jelas mamaku dan aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

Oh yeah aku lupa memperkenalkan adikku kepada kalian. Nama adikku Aurora Putri Anggraini sama seperti namanya yang Asia adikku memiliki karakteristik seperti orang Asia pada umumnya dia memiliki rambut yang hitam pekat, warna matanya yang coklat dan tentunya adikku sangat imut dan cantik dia juga berbakat tak hanya itu sifatnya bak seorang putri dia sangat anggun, manja, dan dia juga orang yang sangat tidak suka melihat keberantakan dan juga kotor.

Kini aku telah berada di sekolah dan kali ini hatiku lebih berdebar karna tak sabar bertemu 2 orang yang sangat ku sayangi siapa lagi kalo bukan Sherline dan Nabila

"Woyy bro tumben dateng pagi nggak sabat ketemu Sherline yak?" tanya Rendra padaku yang memang dia mengetahui kebiasaanku yaitu berangkat siang dan masuk 5 menit sebelum bel berbunyi

"Gaje lu! Masak setiap orang mau berubah buat disiplin lo malah nyuruh yang nggak bener" jawabku ketus

"Hehehe santuy lah bro ya kali gue nggak ngijinin orang buat disiplin! Gue kan cuma nebak kali aja lo punya maksud kedua dari semua yang lo lakuin" jelasnya padaku dan aku hanya memutar bola mataku malas dan segera bangkit dari tempat dudukku

"Mau kemana lo?! Ikut!" jawab Rendra yang tak mau kesepian lagi di dalam kelas sebenarnya sudah ada beberapa yang masuk kelas tapi semuanya perempuan

Kali ini gue nggak tau tujuan gue kemana gue hanya ngikutin kemana kaki gue berjalan hingga saatnya tiba gue berpapasan dengan cewek yang gue tunggu bukan Sherline melainkan seseorang cewek yang selama ini bikin gue nyaman yap! Siapa lagi kalo bukan Nabila. Tapi kali ini dia nggak sendiri dia berdua dengan temannya yang kuyakini bernama Mariana. Tapi entah kenapa Mariana yang lihat gue menjadi sinis padahal gue nggak pernah punya salah apa-apa sama dia tapi gue nggak perduli kali ini yang gue fokusin malah ke Nabila bahkan Rendra nggak gue gubris nggak tau kenapa gue lebih milih Nabila di banding Rendra

'Sorry Bil kali ini gue bakal jalanin ide gue supaya lo nggak cari tahu tentang gue Bil. Gue bakal menjauh dari lo tapi tenang aja gue tetep awasin dan jagain lo dari jauh Bil' gue mencoba untuk tidak menyapa bahkan saat gue ngelihat dia gue ngelakuin cuman sekejap

❤❤❤

Author pov

Nabila yang melihat perubahan Rayhan terhadapnya seketika dia bingung

'Gue salah apa cobak? Kenapa tiba-tiba dia jadi kek pendiem dan lihat gue juga kek males bet, apa gue salah ucapan? Apa soal kemarin karna gue bilang kalo itu rumah gue tapi kan emang itu rumah gue penghuni pertama trus kenapa dia jadi kek cuek?' batin Nabila ketakutan akan marahnya Rayhan padanya Nabila memang memiliki sifat terlalu berfikir pada sesuatu contohnya seperti ini

"Lo kenapa?" tanya Mariana sambil melambaikan tangannya di depan Nabila

"Eh enggak kok gapapa hehe" seketika Nabila menjadi sadar bahwa dia baru saja melamun

"Yeee aneh lu!" ketus Mariana dan hanya di jawab oleh Nabila dengan kekehan

Pelajaran kini telah di mulai dan Nabila kini sedang tak fokus pada pelajaran tetapi untungnya walaupun dia tak fokus ia masih mendengarkan guru walaupun masih banyak melamun hingga waktunya istirahat

"Lo kenapa sih Nab dari tadi gue liatin ngelamun mulu lo ada masalah yak?!" tebak Ananda

"Iya nih dari tadi gue juga liatin lo ngelamun mulu nggak fokus ma pelajaran padahal kan tadi pelajaran PPKN pelajaran kesukaan lo tapi lo malah nggak fokus padahal gue tadi mau tanya juga sama lo" sahut Ardine yang menyetujui pertanyaan Ananda

"Gapapa kok hehe. Ya udah yok ngantin aja gue nggak fokus tadi karna blom sarapan" jelas Nabila asal agar sahabat-sahabatnya tidak curiga dan untungnya mereka tidak melanjutkan pertanyaan mereka

Saat sampai di kantin Nabila bertemu orang yang selama pelajaran mengusik pikirannya yap! Siapa lagi kalo bukan Rayhan dan kali ini masih sama Rayhan melihatnya hanya sekilas dan kembali bercanda dengan temannya

"Eh itu ada bangku yang lagi kosong duduk situ aja yuk!" ajak Tifanny pada anak BTW dan mereka semua menurut

Tapi di balik bangku yang kosong itu ada cerita singkat yang tidak di ketahui oleh anak BTW terlebih lagi oleh Nabila bangku itu sudah di bocking oleh Rayhan untuk Nabila and the gengs kepada semua orang yang saat itu sedang di kantin untuk tidak ada yang menduduki bangku tersebut.

❤❤
Nggak ada inspirasi nulis jadi ya segini aja dulu. Dan maaf yak slow update lagi mls+banyak tugas.
Jangan keluar rumah ya! #dirumahaja
Jan lupa commend, vote and share thanks gaesss💙💚💜💛

RayhanWhere stories live. Discover now