Betapa bahagianya diriku setelah menemukanmu kembali, sekian lama aku menunggu hari ini bahkan ku pikir itu hanyalah sebuah khayalan biasa yang tak akan pernah menjadi kenyataan
-Nabila Ivanova
________________________________
Berlalu sudah hari yang di jalani setiap hari tanpa terasa hal yang menyenangkan yang di tunggu-tunggu terjadi, dimana 3 sahabat ini lulus sekolah dasar dan kini mereka harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP dan dari sini pula mereka juga harus berpisah termasuk Rayhan dan Andhika.
"Selamet yak Ka" sambil berjabatan tangan Rayhan dan Andhika saling mengucapkan selamat atas kelulusan mereka berdua
"Lo juga Han" balas Andhika
"Dan selamat juga buat lo si tukang bacot nangisan" ungkap Rayhan dan Andhika bersamaan mengucapkan selamat untuk Nabila walaupun orangnya tidak ada di sana.
❤❤❤
Setelah menjalani perpisahan yang berat kini Rayhan melanjutkan ke sekolah SMP favorit dimana ia harus mendaftar dan menjalani test agar dia bisa diterima dan hasilnya memuaskan dia di terima dan paling bahagianya Nabila ia juga di terima di sekolah yang sama dengan Rayhan tersebut namun di saat itu mereka belum sempat bertemu.
Dan sekarang dimana hari pertama masuk sekolah di mulai.
Rayhan pov
"Kring" bunyi alarm jam di kamar Rayhan berbunyi menunjukan pukul 05.30 Rayhan sengaja memutar alarm jam 05.30 ia tidak mau terlambat untuk hari pertama sekolahnya. Tak lama kemudian Rayhan membuka matanya dan segera mematikan alarm jamnya itu.
"Hua" setelah mematikan alarmnya Rayhan menguap di pagi hari sambil menutup mulutnya
"Wih dah jam setengah enam aja nih" tak percaya bahwa jamnya menunjukan pukul 05.30 karna Rayhan merasa ia baru saja tidur, tak menunggu lama Rayhan segera merapikan kamarnya yang berantakan itu walapun sebenarnya terdapat pembantu rumah tangga di rumahnya namun keluarganya tidak mau terlalu malas hanya hal kecil seperti ini mereka hanya memerlukan pembantu rumah tangga hanya untuk merawat rumah saat penghuninya pergi untuk bekerja dan sekolah namun jika penghuninya kembali maka pekerjaan rumah akan dikerjakan sendiri oleh mamanya Rayhan.
Setelah selesai membereskan kamarnya Rayhan segera mengambil handuknya untuk mandi dan bersiap untuk memakai seragam. Setelah selesai semuanya Rayhan kebawah untuk sarapan dengan mamanya sedangkan ayah Rayhan masih di luar kota mengurus proyek yang masih belum jadi
"Ciee yang udah gede udah SMP aja" ucap mamanya Rayhan yang melihat anaknya menuruni anak tangga sedangkan Rayhan hanya tertawa kecil
"Gimana udah siap buat MOS?!" tanya mama Rayhan kepada Rayhan yang sekarang sudah duduk di meja makan
"Udah kok ma" balas Rayhan tanpa basa basi
"Udah siap juga buat ketemu temen lama sama temen barunya?!" tanya mamanya kembali
"Udah" jawab Rayhan yang hampir malas untuk menjawab pertanyaan mamanya lagi.
❤❤
Hai guys cukup segini dulu yak ceritanya secepatnya akau bakal update kalian juga pasti penasaran maksud dari mamanya Rayhan yang mengatakan "sudah siap untuk ketemu sama temen lama?" mangkanya tungguin yak kelanjutannya jan lupa juga buat vote and coment
YOU ARE READING
Rayhan
Teen Fiction"Mulai sekarang lo jadi pacar gue" tegas Rayhan kepada Nabila "Oi tapi kan kita..." Nabila ingin melanjutkan percakapan namun "Gak nerima penolakan" tegas Rayhan lagi. Penyesalan, kehilangan, di rebut itu lah yang pernah di rasakan oleh seorang Nabi...
