Rayhan Bab 18

1.4K 66 0
                                    

Saat aku selesai maju untuk mendongeng dan saat itu juga Azizza masih setia menunggu diriku karna dia masih penasaran dengan ceritaku namun aku juga sudah mempunyai janji pada Mariana selesai aku lomba aku langsung ke tempat perlombaan menyanyi sehingga aku membujuknya agar ku ceritakan saat ekstrakulikuler minggu depan

"Jadi tadi lo telat kenapa?" tanyanya padaku

"Emmm.... Gimana kalo gue ceritain pas waktu ekskul soalnya gue ada urusan Zah sorry hehehe" sedikit tak enak hati namun janji tetaplah harus ditepati

"Ih ya udah deh tapi janji ya?" sambil menunjukan jari kelingkingnya dan aku hanya bisa membalasnya dengan jari kelingking juga hingga menyimbolkan orang berjanji

"Janji!" kataku gemas padanya dan dia hanya tersenyum penuh kemenangan

"Ya udah deh gue duluan yak!" sambil berlari kecil aku tak sengaja menabrak lelaki mirip Rayhan

Bruk.

Aku refleks mundur dan meminta maaf padanya

"Sorry ya gue tadi-" belun selesai untuk melengkapi kalimat maaf ku dia sudah duluan mengatakan di telingaku dengan nada lirih

"Impas!" dengan kembali ketempatnya semula dan menatapaku dingin namun bagiku itu menakutkan dan setelah itu dia pergi begitu saja

"Sok iye banget deh!" ucapku dengan nada lirih dan kemudian aku teringat akan tujuanku tadi

❤❤❤


Rayhan pov

Saat aku berjalan santai untuk mengikuti lomba voli tiba-tiba ada yang menabrakku dan dia adalah seseorang perempuan yang ku tabrak kemarin entah mengapa tiba-tiba saat dia minta maaf aku mengatakan kata impas! padahal aku saja tak menyadari aku mengatakan hal itu

"Dah lah bodo amat kan gue ngomong gitu juga dia nggak bakal peduli tapi bentar kok gue jadi pengen dia buat liat gue maen voli yak?!" entah mengapa perasaanku selalu tak menentu ketika sudah bertemu dengan gadis itu gadis misterius yang membuat mata hati serta pikiranku tertuju padanya

"Woy Han cepetan katanya mau latihan dulu gimana sih!" ucap Rendra padaku yang mungkin sedari dari tadi dia melihatku diam di tempat dengan bersandar di tembok

"Eh iya!" gumamanku tersadar ketika Rendra memanggil namaku dengan berteriak

❤❤❤

Author pov

Setelah Nabila serta gengnya 'Member BTW' melihat penampilan Mariana mereka memutuskan untuk melihat pertandingan bola voli yang akan di mulai namun mereka masih punya lumayan banyak waktu untuk latihan karena pertandingan ini dimulai dari tim laki-laki dan kali ini yang bbertanding dengan kelas Nabila adalah cowok mirip Rayhan yaitu kelas H dengan A

Saat melihat Nabila dari kejauhan Rayhan masih tak percaya bahwa perempuan yang dijuluki oleh Rayhan perempuan misterius alias Nabila akan melihat pertandingan bola voli di hati Rayhan merasa dia sangat nyaman bahkan semakin bersemangat padahal Nabila tidak mengatakan apa pun jangankan mengatakan satu kata Nabila saja tidak tahu bahwa Rayhan sedang melihatnya sedari tadi tapi hal yang membuat Rayhan nyaman serta semangat adalah gelak tawa yang di keluarkan dari mulut perempuan itu

'Kenapa setiap kali lihat lo ketawa gue serasa bahagia, nyaman bahkan semangat padahal lo aja nggak ngomong apa-apa wkwk' sambil menunjukan senyuman kecil yang tak pernah semua orang ketahui kecuali keluarga Rayhan, Nabila dan Andhika.

RayhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang