"Mulai sekarang lo jadi pacar gue" tegas Rayhan kepada Nabila
"Oi tapi kan kita..." Nabila ingin melanjutkan percakapan namun
"Gak nerima penolakan" tegas Rayhan lagi.
Penyesalan, kehilangan, di rebut itu lah yang pernah di rasakan oleh seorang Nabi...
"Emm.... Gapapa Aurora tunggu di luar ya! Jangan kemana-mana kalo dari ajak orang jangan mau walaupun di kasih apapun ntar kalo Aurora pengen sesuatu minta aja sama kakak jangan mau di kasih orang lain! Paham?!" tanya Nabila meyakinkan bocah imut yang ada di depannya
"Iya kak Aulola paham" jawab Aurora lantang dan segera pergi meninggalkan Nabila di dalam tokoh Nabila yang melihat punggung Aurora dari belakang tersenyum manis dan kemudian langsung mengambil boneka yang dimana Aurora menyukainya dan langsung membayarnya di kasir
"Berapa mbak?!"
"500 ribu kak!" jawab pelayan itu ramah tak lama kemudian Nabila mengangguk dan mengambil hp dan menepatkannya pada kode qr yang tertera di kasir
"Udah masuk kan mbak?!" tanya Nabila sopan
"Udah kak! Ini belanjaannya! Jangan lupa kembali lagi disini ya kak!" ucap kasir itu ramah dan Nabila hanya menanggapinya lewat senyuman
Saat transaksinya sudah selesai Nabila segera mencari Aurora
"Iya udah nih!" sambil menaikan paper bag yang lumayan besar
"Kok gede banget isinya apaan kak?"
"Kepooo wkwkw!" ucap Nabila meledek Aurora, Aurora yang merasa di ledek hanya memanyunkan bibirnya
"Eh Aurora mau es krim nggak?!" tanya Nabila menghibur walau sebenarnya ia tahu sedinya Aurora di buat-buat
"Mau dong kak!" dengan suara yang lantang dan penuh semangat ia menunjukkan puppy eyes-nya
Semuanya telah selesai Nabila dan Aurora sungguh menikmati momen dari awal hingga akhir kini saatnya Nabila mengantar Aurora pulang
❤❤❤
Disisi lain Rayhan benar-benar frustrasi dia benar-benar tidak paham mengapa dia menjadi lelaki yang kasar hanya karna hal sepele ini hatinya selama di perjalanan terus berdegup kencang ia takut jika Aurora akan mengadu perbuatannya kepada
"Kenapa gue jadi bego kek gini sih?! Kenapa bisa gue jahat sama adik gue sendiri?!" kalimat itu terus di lontarkan Rayhan selama perjalanan
Hingga sampai di rumah mamanya sudah stay di sofa dengan santai sambil melihat tv
"Lho Rayhan Aurora mana?!" Mamanya yang tak melihat anaknya yang hanya sendirian tanpa adiknya sedikit gelisah
"Ntat juga pulang" dengan santai Rayhan melewati mamanya tanpa dosa jujur sebenarnya dia ketakutan
"Rayhan!! Sejak kapan kamu jadi nggak sopan gini sama mama! Mama itu tanya sama kamu dimana Aurora?!" jelas mamanya Rayhan yang melihat kelakuan anaknya seperti ini kaget selama ini Rayhan tidak pernah memperlakukan mamanya seperti ini
"Rayhan juga nggak tahu ma!" ucap Rayhan yang entah mengapa jadi keterlaluan
PLAK..
Tamparan itu mendarat di pipi Rayhan
"Kamu gimana sih?! Kamu nggak tahu Aurora dimana padahal kamu yang sama dia! Mama ga mau tau pokoknya kamu harus cari adik kamu!!" tegas mama Rayhan yang benar-benar tersulut emosi
"DIA SAMA NABILA!!" ok sekarang malah Rayhan yang emosi sedangkan mamanya Rayhan tidak menyangka anaknya membantaknya mamanya langsung pergi ke kamar dengan menangis dan menguncinya
Seketika Rayhan sadar dia salah entah mengapa hari ini dia merasa bodoh
"Ma maafin Rayhan, Rayhan salah maafin Rayhan ma!" dengan nada lesu Rayhan benar-benar menyesal bagaimana bisa jadi seperti ini
"Pergi ke kamarmu Rayhan mama ga mau ketemu kamu!" perintah sekaligus usiran membuat Rayhan hanya menurut
❤❤❤
K
ini Aurora dan Nabila sampai di rumah Rayhan saat Nabila masuk Nabila tidak terlalu terkejut ya memang itu kenyataannya karena rumah Nabila tak jauh berbeda dengan Rayhan
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Ma, Mama!" teriak Aurora memanggil mamanya dan seketika itu mamanya keluar dari kamar dan memeluk Aurora
"Ya Allah kamu nggak kenapa-kenapa sayang?!" tanya mamanya khawatir
"Gapapa kok ma kan aku sama kak Nabila!" mamanya Nabila langsung memeluk Nabila
"Ya ampun sayang akhirnya tante bisa ketemu kamu lagi" ucap mamanya Rayhan terharu Nabila hanya tersenyum manis dan membalas pelukan wanita paruh baya yang saat ini masih memeluknya erat
❤❤ Aku capek gaes nggak ada inspirasi akhir-akhir ini jadi ya segini dulu ya maaf banget ini aja aku nulisnya semangat karena habis di chat doi trus mabar mah doi astaga eh kenapa aku curhat hehe jadi sekarang ceritanya segini dulu ya maapin Nabila!! Jan lupa votmend ya! Makasih 💕
