Rayhan Bab 39

1.3K 49 16
                                    

Jam pelajaran kini telah usai semua murid berbondong-bondong ingin pulang kerumah tapi tidak dengan Nabila ia masih rindu dengan kakaknya ia ingin menemuinya sebentar dan lagi-lagi tanpa Nabila sadari ia di ikuti oleh seseorang yang sama kini seseorang itu ingin tahu apa yang akan Nabila lakukan setelah pulang sekolah seperti ini saat seseorang itu tahu bahwa tujuan Nabila setelah pulang sekolah adalah menemui saudara kembarnya yang tengah terbaring lemah seseorang itu tak mengikuti Nabila ke dalam rumah sakit tujuan seseorang itu hanyalah ingin mengetahui di mana rumah Nabila

Cukup lama seseorang itu menunggu Nabila bahkan seseorang itu hampir menyerah namun takdir berkata lain orang yang sedari tadi ia tunggu akhirnya muncul dan menaiki taxi seseorang itu terus mengikuti taxi Nabila dari belakang dan pastinya tanpa Nabila ketahui

"Ini pak uangnya makasih" ucap Nabila ramah saat ia sudah di depan rumahnya kemudian sang supir itu melajukan mobil taxi-nya dan Nabila sudah dari tadi dia masuk kedalam rumah

"Jadi ini rumahnya" sambil tersenyum sinis dan kemudian seseorang itu memilih untuk melajukan motornya dan kembali pulang

❤❤❤

"Hmm semua akan tahu siapa sebenarnya lo" lagi-lagi disertai dengan senyuman sinis

Di satu sisi Nabila mendapatkan sebuah paket berhubung dia penasaran dia langsung membukanya dan betapa terkejut saat ia melihat foto kakak beradik yang tersenyum manis ya foto itu adalah foto dirinya dan kakak kembarnya dan di paling bawah ia menemukan secarik note kecil

Semua akan terungkap

Nabila langsung melemparkan kotak yang membuat keringat panas dinginnya keluar

"Apa-apaan ini!" Nabila tak pernah menyangka ada seseorang yang mengikutinya selama ini

"Kok dia bisa tahu semua sih?! Dia siapa?!" ucap Nabila sambil berjalan bolak balik dia bingung akan semua ini

"Maybe gue temukan semua jawabannya di kamar Nabila" ide itu muncul seketika dan membuat Nabila semakin gencar mencari sosok pelaku dan senyumnya mengembang lebih lebar dia menemukan buku diary Nabila mungkin memang lancang dia membukanya tanpa izin tapi mau bagimana lagi jika seseorang ini terus mengikutinya semua rencana akan terungkap sia-sia

Satu persatu halaman membuat Nabila semakin larut dalam membaca diary kakaknya ini hingga dia lupa apa tujuan dia membuka dan membaca buku diary kakaknya dia terlalu asik membaca kisah kakaknya sedari kecil tapi dia harus menyudahi semua ini dia akan melanjutkan kisah kakaknya kapan-kapan lagi

"Ternyata hidup lo asik juga ya Bil" sambil menutup buku diary Nabila

"Ternyata hidup lo asik juga ya Bil" sambil menutup buku diary Nabila

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❤❤❤

Cahaya matahari mampu mebuat Nabila terbangun dan tak lama alarm hp pun berbunyi tanda dimana dia harus mewakili kehidupan kakaknya

Sebelum ia bergegas mandi Nabila membuka hpnya yang semalam tidak ia pegang dan benar saja banyak sekali notifikasi dari pacarnya dan satu nomer yang tidak dikenali tetapi Nabila lebih terarik dengan notif dari nomer yang tidak dikenali ini

082xxx
Sv Andhika
Udah tidur ya??

Nabila
Ok
Udah bangun kok hehe

Setelah membalas cht Andhika Nabila langsunh bergegas mandi bahkan dia lupa bahwa dia juga mendapat notifikasi dari pacarnya Leo.

Saat semua selesai dilakukan oleh Nabila kini Nabila harus pergi ke sekolah dan menjalani kehidupan kakaknya

"Nab" lagi-lagi panggilan itu terdengar di gendang suara Nabila dan membuat moodnya menjadi jelek namun dengan amat terpaksa Nabila membalikan badan mencari sunber suara yang memanggilnya

"Apa?!" tanya Nabila ketus saat dia sudah mengetahui seseorang yang memanggilnya tadi

"Guemintamaaf" dengan nada yang begitu cepat membuat Nabila sulit menangkap kalimat yang di ucapkan Rayhan

"Ha?! Ngomong yang jelas!" tegas Nabila emosi

"G U E M I N T A M A A F!" dengan menekan setiap huruf dan dengan amat terpaksa juga Rayhan mengulangi kata-katanya padahal ia sangat gengsi mengungkapkan hal ini pada Nabila padahal waktu kecil mengatakan hal itu begitu mudah tapi entah sekarang menjadi sangat sulit

"Lo waraskan?!" kini Rayhan di buat bingung dengan pertanyaan Nabila

"Ya iyalah!"

"Harusnya tuh lo minta maaf sama adik lo yang udah li sakitin bukan gue, gue mah cuman ngelindungi adik lo saat lo emosi" setelah Nabila mengatakan kata-katanya Nabila bergegas pergi baru saja dia melangkahkan kaki 5 langka sudah harus terhenti karna Rayhan

"Gue boleh curhat?!"

'Uh sabar Nab nggak boleh emosi lo harus jadi sahabatnya Rayhan walaupun sebenarnya lo eneg banget' ucapnya dalam hati sambil menghebuskan nafas kasar dan membalikan badannya lagi menghadap Rayhan

"5 menit!" ucap Nabila memberi waktu kepada Rayhan dan Rayhan menyetujui-nya

❤❤
Berhubung aku gabut mangkanya aku up jadi maklumin aja klo pendek hehe.
Gimana makin penasaran nggak sih kalian sama seseorang ini dan kalian penasaran juga nggak apa yang bakal Rayhan curhatin ke Nabila?! Kalo penasaran stay tune terus ya!
Jan lupa votmendnya ok!

RayhanWhere stories live. Discover now