Prolog

51.2K 1.5K 93
                                    

A/R
__________________________

Benci menjadi cinta akan lebih baik daripada cinta menjadi benci.

_______________

Pagi yang cerah menyapa seorang lelaki yang memiliki paras menawan ini, namun raut wajahnya tak mendukung cerahnya langit yang menghiasi penglihatannya.

Lelaki ini masih masih memandangi foto yang menampilkan dua orang yang saling bersampingan, menampilkan wajah yang menarik untuk selalu ia tatap.

Lelaki itu adalah Farrino Arkeano Refal seorang cowok most wanted di SMA Velite Astara, sifat yang dingin dan ketus tak membuat gadis manapun menolak untuk tidak mengangumi nya.

Dia tetap menjadi lelaki dengan segala pesona yang tertebar didalam dirinya. Tanpa harus bersikap
lebih, atau apapun itu.

Namun kini semua pikirannya masih tertuju pada mantan kekasihnya. Ya, dia adalah gadis yang ada di foto itu, yang dulu pernah merangkul menjalin kasih bersamanya. Memberikan banyak warna untuk masalalu yang yang ia harapkan segera lenyap dari pikirannya sekarang.

Alasya Refalsya namanya, gadis yang didambakan banyak lelaki disekolahnya, wajah cantik dan perilaku yang menyenangkan. Membuatnya begitu spesial dimata banyak lelaki.

Satu hal yang perlu diingat, tujuan Alasya saat ini hanyalah ingin membuat sifat Refal kembali seperti dulu. Gadis itu selalu menjadikan seseorang dari masalalunya ini seperti masadepan yang harus dikejar hingga tergapai.

Namun tampaknya keberadaan Refal begitu sulit tergapai hingga kepedihan itu selalu menghampiri Alasya. Tak masalah dengan itu, Alasya selalu membuat apapun yang ia lakukan tampak menyenangkan.

Dan kini semual hal yang terkesan indah nampaknya begitu jarang singgah di dalam kehidupan Alasya, titik tepatnya ialah saat Refal memutuskan hubungannya dengannya.

Perilaku Refal sudah berubah 180 derajat padanya, hal ini mendorong gadis untuk terus mencari tahu apa yang menjadi alasannya.

Alasan yang menjadi misteri untuk terus digali, dan membuatnya tak bisa mengendalikan sebuah perilaku yang dianggap 'risih'.

Di samping hal itu, rasa kesal selalu dialami oleh Refal, keinginannya membuat Alasya menjauh atau membencinya justru berbanding terbalik dengan kenyataan.

Alasya mengejarnya!

Bukan memebencinya!

Kebencian Refal terhadap cinta tak membuat Alasya menjauh ataupun membencinya.

Alasya selalu melakukan segala cara agar mendapat respon baik dari Refal, sekalipun yang ia dapatkan hanyalah sikap cuek juga dingin.

Satu prinsip dalam hidup Alasya adalah, cuek dan dingin bukan alasan untuk berhenti mencintainya lagi.

Memang sedih, apalagi saat teringat semua kenangan manis dari Refal yang tiba-tiba terputus karena sebuah sebab yang tidak diketahui gadis itu, bahkan hingga sekarang.

Ini menjadi sebuah kesedihan tersendiri untuk Alasya, dia sulit sekali jatuh cinta, namun saat dulu Refal datang, hanya Refal lah yang mampu membuatnya merasa dicintai.

Dulu saat semua janji manis terucap, Alasya benar-benar menghela nafas lega dan jatuh pada rasa yang dalam pada seorang Refal, gadis itu menguncinya erat. Percaya semua akan tertanam kokoh tanpa goyah. Hingga pada akhirnya kerusakan itu terjadi secara mendadak.

Ya sekali lagi, saat Refal memutuskannya.

Refal yang dulu bukanlah yang sekarang, dia bukan Refal badboy romantis tapi dia adalah seorang cool boy yang sulit tergapai.

Mungkin inilah perjuangan Alasya untuk benar-benar memulai mendapatkan hati seseorang yang masih sangat ia cintai.

Untuk mendapatkan lagi sebuah tatapan menggetarkan, dan rasa yang mengalir sempurna hingga menciptkan banyak warna untuk dinikmati bersama.

__________________

M y c o l d e x B o y f r i e n d

____________________

TBC

Jangan lupa untuk Vote and comment❤️, Semoga suka sama prolognya❤️

My cold Ex Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang